Pengertian Artificial Intelligence (AI)
Artificial Intelligence (AI) mampu membuat mesin menyesuaikan dengan input baru, dan melakukan pekerjaan manusia. Contoh penggunaan AI adalah komputer yang bermain catur sampai mobil Tesla.Â
Semua itu sangat bergantung pada deep learning (pembelajaran mendalam) dan natural language processing (pemrosesan bahasa alami). Dengan menggunakan teknologi ini, komputer dapat memproses data dan mengenali pola unutk dapat dilatih untuk menyelesaikan tugas tertentu.Â
Pentingnya Artificial IntelligenceÂ
1. Mengotomatiskan proses pembelajaran dan penemuan melalui data
Otomatisasi AI tidak digerakan oleh perangkat keras. AI melakukan tugas komputerisasi dengan volume tinggi, andal dan tidak gampang lelah.
2. Menambahkan kecerdasan buatan pada produk yang sudah ada
AI meningkatkan kemampuan dari produk yang digunakan konsumen. Siri menjadi fitur pada generasi terbaru Apple dan Alexa assistant cerdas yang dikembangkan oleh Amazon . Kombinasi data dengan otomatisasi, platform percakapan, bots, dan mesin pintar dapat meningkatkan kemampuan teknologi yang digunakan manusia.
3. Agoritme beradaptasi dengan pembelajaran progresif untuk memungkinkan data melakukan pemrograman
Pada data, AI menemukan struktur dan keteraturan sehingga algoritme memperoleh keterampilan. Algoritme menjadi pengklasifikasi atau prediktor.Â
Seperti halnya dengan komputer yang belajar bermain catur, algoritme bisa mengajarkan mengenal produk online yang layak direkomendasikan. Dan model beradaptasi saat diberi data baru. Back propagation (propagasi balik) memungkinkan penyesuaian model lewat pealtihan dan data tambahan. Terutama ketika jawaban pertama kurang tepat.Â