Mohon tunggu...
VioletBiru (dhiny)
VioletBiru (dhiny) Mohon Tunggu... -

Sederhana saja,dan kenyaman memeluk lagi memumpunimu

Selanjutnya

Tutup

Catatan

"Distancer" [LDR]

23 Agustus 2012   03:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:26 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah pertemuan akan semakin dekat dengan waktunya..

rangkai didikannya selama ini, yang semakin membuat seorang seperti saya ini belajar untuk tetap percaya, bahwa diSANALAH tiada keraguan hanya dengan menyebut nama Allah SWT.

menunggu seseorang sepertimu yang sedang (Insya Allah) membanggakan keluargamu (terutama) sekaligus menjadi kebanggaanku kelak. [Distancer ~ D.A ]


Sebentar lagi, pertemuan yang mungkin bagi seseorang seperti saya yang notabene hanya seorang distancer akut. Kenapa saya katakan akut?? itu karena saya sudah membunuh batas-batas rasa khawatir tidak bersamanya, bahkan untuk waktu setengah tahun sekalipun tak bertemu, bagiku... ini sebuah something yang bernama teman hidup untuk tetap bertahan merasa cukup bahwa bayangmu masih hangat pada dekap bayangan rindu.

Ada banyak disana, bahkan banyak sekali godaan. Dari pihak ketiga, katakan saja dia "N" yang mencoba merebut hati saya lekat-lekat, meraih tangan saya begitu erat, padahal kita masih (M.A.S.I.H) sebatas berteman. Dia (N) bahkan tahu bahwa saya telah memiliki Kekasih yang tenggat waktunya selalu dihabiskan untuk study kelanjutnya di Semarang. Akhirnya, saya mampu melewati godaan itu dengan mudah, bermodal keyakinan yang kuat hanya tertuju  kepada Allah SWT.

*   *   *

Di Jakarta, tepatnya bergeser sedikit kearah Banten (Tangerang). Saya masih melakukan study beriringan dengan kerja full time(8 jam). Memiliki hari-hari yang begitu hiruk pikuk menyibukkan waktu remaja seusia saya harus siap lenyap. Melakukan hal ini itu ini itu justru demi mendatangkan ribuan kebaikan-kebaikan kelak (saya disini tidak ingin mengatakan sesuatu apa yang sedang bermain dipikiran saya, saya ingin kalian melihat sudut pandang lain :) ).

Traffic Jakarta (ulujami) menuju Tangerang tidak selamanya mampu menerobos celah-celah kendaraan yang membiarkan ruang jarak meereka menganga dan mampu disalip bak pembalap kelas teri seperti saya ini. Saya yang begitu mencintai Motor Mio Biru tua ini, kemanapun saya pergi Mio Biru tua itu selalu ikut (atau hanya sekedar kedepan membeli keperluan yang padahal mampu ditempuh berjalan kaki). Motornya sudah seperti sahabat (pekik saya dalam hati seraya tertawa berdenyit seperti menciciit). Untuk urusan setia ini akibat Mio pernah jatuh berkali - kali, (ahh sudahlah.. bagian yang ini saya cut saja dehhh. cerita sungguh membosankan, hanya personal saja yang merasa gila kalu hal ini begitu lucu.... hahhahaha). Yuapp kita kembaali lagi kepada topik yang masih hangat-hangat tadi..

Kalau boleh saya katakan , rasanya menjadi distancer itu cukup amat bahkan sulit pada awal nya. Eiiiittttsssss itu permula tanpa ada keyakinan loh... dulu memang benar saya akan benar2 melakukan segala cara hanya untuk menghubungi si dia walaupun harus berkorban Pulsa banyak. Tapi rasanya... semakin kesini membuat saya semakin mengerti, cinta itu Bukan sekedar kangen yang diumbar, boleh jadi semakin kamu umbar iya akan semakin hambar menurutmu, dan kau akan selalu menayakan hal yang membuat seseorang menjadi sedikit parah bahkan tingkat sadisnya adalah parah akut apabila kalian benar-benar sudah saling curiga. Aapa yang harus dicurigain pula? kita memiliki Tuhan bukan? klo ternyata bukan dia jodoh kita, ya sudah lepaskan saja !!! toh hakikat cinta itu adalah melepaskan, banyak manusia didunia ini begitu mengingkari kebijaksanaan sederhana ini. Mereka seakan-akan takut mati, seakan-akan takut pergi, Apa coba yang perlu ditakuti???? !!! toh kalian tahu bukan? bahwa Allah SWT telah memberikan takdir jauh sebelum kita lahir bahkan jauh sebelumnya telah ada sekalipun segala sesuatu urusan-urusan seperti lahir, hidup, menikah dan mati segala telah ditentukan, lalu apa yang kalian khawatirkan??. kalaupun sampai saat ini belum diberikan jodoh, Insya Allah pasti. tidak ada yang tak mungkin didunia ini. Bahkan Allah SWT telah menjanjikan wanita-wanita muslim kelak akan menjadi Bidadari-Bidadari disurga

Kalau diingat-ingat, terakhir kali saya bertemu denganya sekitar setengah tahun yang lalu saat "Hari ulang tahun dia dan saya" dirayakan disemarang dalam tenggat perbedaan dua hari saja dibulan yang sama. Cuma kata-kata "cah edan" masih melekat banget dihati, bukannya benci, hanya lucu kalau diingat-ingat, saya mendadak diam-diam pergi kesemarang tanpa persetujuan dari dia untuk pergi kesana. Berbekal cake (yang hampir rusak disenggol org lain di bandara Soeta) dan nyali Batu untuk melewati satu jam perjalanan. Bahkan dia hampir Spechless mendapati saya berdiri tegap didepan pintu dengan aksen cahaya lilin-lilin yang saling mengiringi memberikan cahaya untuk malam itu. Dia memberikan saya kesempataan untuk memeluknya yang terkadang diimbangi dengan selalu menatap wajah saya lamat-lamat.

Sejak saat itu, kita berjanji untuk tetap saling memiliki rencana pertemuan disuatu hari yang paling membanggakan nanti.

Dan untuk saat ini, tepat tanggal 20 Agustus dini hari saya sedang mengerjakan tulisan ini sembari mengingat semburat lengkap tentang dirinya. Bukan hanya itu, tas koper disudut lemari sana sedang menunggu diisi pakaian oleh saya....menunggu kesiapan packing untuk boarding tgl 21  (perjalanan menuju semarang kembali datang :) )

LongDistance ~ with Love @dhiny_alfriandini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun