Mohon tunggu...
alfred tuname
alfred tuname Mohon Tunggu... -

Menulis bagiku adalah sejenak berhenti pada sebuah pendakian. Melihat kembali capaian-capaian pada rentang yang telah dilalui. Banyak kisah yang sudah terjadi membentuk rangkaian sejarah. Sejarah memberi tumpuan anak tangga berikutnya untuk pendakian lebih lanjut. Di sana terdapat pelajaran, juga kritikan untuk tumpuan yang retak. Dan kata adalah roh dalam penubuhan pencapaian sejarah yang tak bertitik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Enu Ge

13 Agustus 2010   21:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:03 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jogja, 08 Agustus 2010

Alfred Tuname

Catatan:

1. Enu ge (Manggarai)= perempuanku, gadisku

2. Le soleil brille (France) = mentari bersinar

3. femmes à(France)= para perempuan di...

4. nuca lale =sebutan untuk tanah Manggarai

5. Attende m'ennuie(France)= menunggu membuatku bosan

6. C'est facile (France) = ini mudah

7. co'o kreba(Manggarai)=apa kabar

8. ça me va (France) = betapa senangnya aku

9. les oiseaux s'envolen (France) = burung-burung terbang

10. Tranquillement se promener dans le parc lui fait rêver (France) =berjalan-jalan dengan tenang di taman yang membuatnya melamun

11. Dominus te cum (Latin), Allah maakum (Arab)=Tuhan bersertamu

12. nous nous aimons (France)=kami saling menyukai

13. Pater Noster =Bapa Kami

14. credo quia absurdum (Latin)= aku percaya pada absurditas

15. adieu!", "adios amogos = selamat tinggal

16. le neram ntala one rangan = dengan cahaya bintang di wajahnya

17. Hic et nunc (Latin) =sekarang dan saat ini

18. Je t'ai donné tout ce que j'ai(France) =aku berikan padamu semua yang kupunya

19. pisa ket paca enu e (Manggarai)= berapa pun mas kawinnya, nona

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun