Asaku bersuka cita dalam kesunyian bersamaMu
Ku puji Engkau wahai ilahi dalam kesepian dibawa mentari yang menyingsing,
dengan dentingan lagu syukur bersama alam semesta
Kau ku puji sembari  air mata mengalir di poripori
Air mata haru, air mata suka cita, air mata yang keluar dengan nafas yang sesakÂ
menderu di bawah kakiMu
karena Engkau Tuhan. Piala kebanggaanku .
Kamis 18 Juni 2020-di Biara Postulat Stella Maris malang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!