Asa menari-nari dalam pesta hatiku
Melihat dari sudut  rumah jiwaku
Ku buka almari sunyi ada sakit dan cinta
Tenggelam bersama senja dalam hidupku
Deru roh hidup memanjakan kumelayang ke angkasa
Menjauhi duka cintaku, hamba memandang  menatap samudra
Sungguh Tuhan sesak nafasku, bergetar bibir ini
 Kata  Tak dapat mewakili
Air mata  hatiku tak terbendung semakin sesak nafasku
Ohhh  Yang Agung
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!