Pernah ditelan waktu kini datang masa itu
Menabrak masa kini
Melahirkan getaran kencang dalam hati
bagaikan diiris sembilu
aku tidak tahan
ketika getaran kuat suatu kenangan
halus merasuk menusuk-nusuk kalbu
lembut menghunjam menikam
halus menjalar menyengat
mengembalikan aku pada kenangan bersamanya
dengan segala sensasi pilu
oh sungguh dahsyat keperkasaan kenangan
mengalir dalam seluruh aliran darahku
meliliti pulsa-pulsa otakku
menggelitiki hati dan perasaanku
menguasai detik-detik kesempatanku
merangkul saat ini
terima kasih ayah
terima kasih untuk semua kenangan yang pernah ada
aku seperti dicekam oleh rasa yang tak bisa kujelaskan
suatu keindahan yang tak bisa ditawar
suatu peristiwa silam yang telah sempurna
aku ingat waktu masa kanak-kanak
engkau mengelus kepalaku sambil cerita hingga aku lelap
aku ingat saat mancing di belakang rumah
aku ingat saat tidur di ladang
semua itu memberiku amunisi
aku bersyukur atas jasa ingatan
ku dapat menangkap masa lalu
dan mengisi masa kini
dengan kekuatan yang tak terukur
Malang, 12 Nov. 21.17:52 PM
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H