Kala mentari kembali ke peraduannya
Segelas kopi dan lagu jadul bak pasangan yang serasi
Menemani Imajinasi berkelanan ke depan kios kecil
Saat duduk bersama keluarga menikmati senja yang indah
Segudang ingatan  menambah rasa rindu
Rindu tentang kehidupan dulu bak sebuah keajaiban dunia
Kini Tak pernah berkhayal akan bertemu dengan kon-frater
Tak pernah bermimpi memakai jubah
Yang sekarang ada bukan yang dulu lagi
Perebutan prestasi dan posisi tak diidahkannya
Pergolakan batin mendeteksi nurani
Berefleksi dan agere kontra makan sehari-hari
Semua milik hanyalah rahmat
Sedetik pun Tak pantas bermegah
 hinalah yang menganggap ini adalah kegagahannya
Tanpa kasih dan rahmat, Â bukanlah apa-apa
Wahai jiwaku bekerjalah lebih dari biasanya
Berdoalah lebih dari biasanya
Berusahalah lebih dari biasanya
Dan tebarkanlah kasih lebih dari biasanya
Kasih yang diberikannya untuk dibagikan
Bukan menjadi milik yang harus dipertahankan
Tak perlu selalu mengharapkan belas kasih orang
Tetapi jadilah agen kasih bagi sesama
Malang, 19/10/2021: 07:14 am.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H