Mohon tunggu...
Alfredsius Ngese Doja Huller
Alfredsius Ngese Doja Huller Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis adalah salah satu mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang dari Seminari San Giovanni xxiii Malang

Berbagi sembari belajar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Ibu Tercinta (Mensos)

7 Oktober 2021   01:54 Diperbarui: 7 Oktober 2021   01:56 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suara petir keluar dari rahim bumi

Menggetarkan raga dan sanubari

Membawa perubahan pada birokrasi

Tak sedikit yang terkena percikan rohani

Demi si buah hati yang kau junjung tinggi

Pejuang jalanan

Pedang mikro

Petani

 semua dari bilangan yang tak terhingga

mendukung langkah kaki untuk negeri

mengapresiasi perjuangan ibu

yang disalah arti oleh petinggi

si tikus singgasana

mendengar petir dari rahim bumi

ketakutan burung camar semakin ngeri

pura-pura berada di pondasi

padahal penjilat negeri

maju terus jangan gentar

rawe-rawe rantas

malang-malang putung

untuk Indonesia tercinta

dan cinta Indonesia untuk ibu

dengarlah ini pekik anak bangsa

Sepenuhnya mendukung perjuangan mulia

Membawa berkah bagi sesama

Malang 07 Oktober 2021 (01:40 am WIB)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun