Ada rindu yang terselip
Di sela-sela saku bajuku
Tak pernah terusapkan.Â
Teks demi teks telah terungkap
Namun kau belum saja sadar
Bahwa "Ku selalu mencintaimu".Â
Besok awanku akan hitam
Badan ini tergerogoti lintah.Â
Lampu-lampuku sudah padam.
Arunika ku sudah tenggelam kembaliÂ
Maaf aku beranjak dari sini
Selamat tinggal kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!