UNTUK WANODYA
Aku si lelaki yang lahir dari pahatan
Hilang jejaknya di angkasa
Meredam kesedihan di dalam atma.
Air mengenalku dengan baik
di setiap bait hanya menyairkan rintihan.
Dan di setiap rintihan, menciptakan kepedihan.
Yang bertetes di atas kayu yang lapuk
Apakah itu adil?Â
Ataukah kau inginkan api yang membakar sepotong ranting sampai jadi bara dan menjadikannya debu?
Ini aku, hanya sebatang rokok
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!