Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama. Editor, penulis dan pengelola Penerbit Bajawa Press. Melayani konsultasi penulisan buku.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangun Toleransi Melalui Refleksi Isra Miraj di Sekolah

27 Januari 2025   08:17 Diperbarui: 27 Januari 2025   08:17 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang dilakukan SMK Kesehatan Binatama adalah langkah kecil dengan dampak besar. Ketika siswa dididik untuk saling menghormati, mereka tumbuh menjadi individu yang mampu membangun hubungan harmonis dengan orang lain, terlepas dari perbedaan keyakinan. Ini adalah bekal penting untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang lebih inklusif.

Sebagai guru agama Katolik, pengalaman seperti ini memberikan keyakinan bahwa pendidikan dapat menjadi jembatan yang menghubungkan perbedaan. Pesan utama yang perlu disampaikan adalah bahwa keberagaman adalah anugerah yang harus dirayakan, bukan perbedaan yang harus dipertentangkan.

Penutup

Refleksi Isra Miraj di SMK Kesehatan Binatama adalah model ideal bagaimana keberagaman dapat dikelola dengan bijak. Ini bukan hanya tentang menjalankan kewajiban agama, tetapi juga membangun toleransi yang kokoh. Dengan menjadikan sekolah sebagai ruang dialog antaragama, kita telah mengambil langkah penting menuju Indonesia yang lebih damai dan harmonis.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun