Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama. Editor, penulis dan pengelola Penerbit Bajawa Press. Melayani konsultasi penulisan buku.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengutamakan Hidup di Tengah Kesibukan Kerja

17 Januari 2025   13:08 Diperbarui: 17 Januari 2025   13:08 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

(olahan GemAIBot, dokpri)
(olahan GemAIBot, dokpri)

Pentingnya Mengutamakan Hidup (Keluarga)

Pengalaman pribadi saya mengajarkan bahwa meskipun pekerjaan penting, kehidupan pribadi jauh lebih bernilai. Setelah menyadari dampak negatif dari stres dan kelelahan, saya memutuskan untuk mencari keseimbangan. Langkah awal yang saya lakukan adalah mengurangi lembur yang tidak perlu dan mulai merencanakan waktu luang dengan lebih terstruktur.

Saya memastikan untuk meluangkan waktu berkumpul dengan keluarga setiap minggu, bahkan hanya untuk makan malam bersama. Selain itu, saya mulai rutin berolahraga dan memastikan tidur cukup setiap malam. Dampaknya sangat positif: saya merasa lebih bugar, bahagia, dan produktif dalam pekerjaan. Saya belajar bahwa hidup yang seimbang bukan hanya tentang karier, tetapi juga tentang menjaga kesehatan dan hubungan sosial.

(olahan GemAIBot, dokpri)
(olahan GemAIBot, dokpri)

Menciptakan Keseimbangan Antara Kerja dan Kehidupan

Menciptakan keseimbangan antara kerja dan kehidupan merupakan tantangan yang sering dihadapi banyak orang di era modern ini. Salah satu langkah utama yang dapat diambil adalah dengan memprioritaskan waktu untuk diri sendiri dan keluarga. Mengatur waktu untuk beristirahat dan berkumpul dengan orang-orang terdekat bukan hanya penting untuk kesehatan mental, tetapi juga untuk memperkuat hubungan. Misalnya, beberapa perusahaan memberikan fleksibilitas untuk memanfaatkan akhir pekan dengan aktivitas keluarga, seperti berlibur atau sekadar makan malam bersama, yang dapat menjadi pengingat akan nilai kebersamaan.

Selain itu, penerapan batasan waktu kerja yang sehat juga sangat penting. Banyak orang terjebak dalam rutinitas lembur yang berlebihan, sehingga mengabaikan waktu untuk bersantai. Untuk mengatasi hal ini, cobalah untuk menetapkan jam kerja yang jelas dan menghormatinya. Contohnya, jika jam kerja ditentukan sampai pukul 5 sore, usahakan untuk tidak membawa pekerjaan pulang atau memeriksa email setelah waktu tersebut. Manfaatkan hari libur secara maksimal untuk menjauh dari lingkungan kerja dan menikmati waktu bersama keluarga atau melakukan hobi.

Fokus pada kualitas kerja, bukan kuantitas, juga dapat membantu menciptakan keseimbangan yang lebih baik. Ini berarti lebih mengutamakan penyelesaian tugas-tugas yang penting dan memberikan dampak, daripada sekadar menghabiskan waktu dalam jumlah banyak tanpa hasil yang signifikan. Misalnya, seorang manajer proyek mungkin memutuskan untuk memperpendek rapat tetapi membuat agenda yang lebih fokus, sehingga semua peserta dapat berkontribusi secara maksimal dalam waktu yang lebih singkat.

Terakhir, menjaga kesehatan fisik dan mental juga tak kalah penting. Rutin berolahraga, tidur yang cukup, dan menjaga pola makan yang sehat merupakan beberapa langkah yang dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup secara keseluruhan. Banyak yang merasakan manfaat nyata setelah mulai berolahraga secara teratur, seperti lebih energik dan mampu berkonsentrasi lebih baik di tempat kerja. Sebuah studi menunjukkan bahwa karyawan yang melakukan aktivitas fisik secara teratur menunjukkan peningkatan produktivitas dan kepuasan kerja, sehingga menciptakan atmosfir kerja yang lebih positif.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, kita dapat lebih mudah menciptakan keseimbangan antara kerja dan kehidupan, yang pada akhirnya akan menciptakan kebahagiaan dan kepuasan yang lebih mendalam dalam hidup kita.

(olahan GemAIBot, dokpri)
(olahan GemAIBot, dokpri)

Kesimpulan

Kata-kata "Life is more important than work!" mengingatkan kita bahwa hidup adalah anugerah yang harus dinikmati dengan seimbang. Meskipun pekerjaan adalah bagian dari kehidupan, menjaga kesejahteraan fisik, mental, dan hubungan sosial jauh lebih penting. Dengan menciptakan keseimbangan yang sehat antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, kita dapat menjalani hidup yang lebih bermakna, bahagia, dan penuh kebahagiaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun