Mereka merasa lebih nyaman berlindung di balik layar ponsel atau mendengarkan musik dibanding harus berinteraksi dengan orang asing.
Namun, isolasi sosial dalam ruang publik ini bisa berdampak pada kesehatan mental jangka panjang. Kurangnya interaksi langsung dapat memperlemah keterampilan komunikasi dan menambah perasaan kesepian, meski paradoksnya mereka terus terhubung secara virtual.Â
Kereta yang melaju cepat sering kali menjadi simbol perjalanan hidup manusia modern yang penuh keterbatasan waktu untuk saling berhubungan secara nyata.
Di sisi lain, tetap ada penumpang yang memilih menjalin kontak sosial meski hanya dengan senyuman atau sapaan ringan. Hal ini menunjukkan bahwa di tengah individualisme yang semakin kuat, masih ada harapan akan keterhubungan sosial yang lebih hangat dan humanis.Â
Perjalanan kereta tidak hanya menjadi alat transportasi, tetapi juga cerminan kondisi sosial dan psikologis masyarakat saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H