Makna Pembaptisan bagi Orang Kristiani
Bagi umat Kristiani, sakramen pembaptisan adalah pintu masuk ke dalam kehidupan iman dan komunitas Gereja.Â
Melalui pembaptisan, seseorang dilepaskan dari dosa asal, dilahirkan kembali sebagai anak Allah, dan dipersatukan dengan Kristus serta Gereja-Nya.Â
Pembaptisan juga menandai awal perjalanan iman yang mengundang orang percaya untuk hidup seturut ajaran Yesus dan menjadi saksi kasih Allah di dunia.
Pembaptisan Yesus di Sungai Yordan memberikan contoh kerendahan hati dan ketaatan yang sempurna kepada kehendak Allah. Meskipun Yesus tidak berdosa, Ia memilih untuk dibaptis sebagai bentuk solidaritas dengan manusia yang berdosa.Â
Tindakan ini mengundang orang Kristiani untuk meneladani sikap rendah hati dan ketaatan dalam menjalani hidup sebagai murid Kristus.
Dengan pembaptisan, orang Kristiani menerima dan menjalankan tugas sebagai imam, nabi, dan raja. Dalam era digital, hal ini dapat dihayati dengan cara menggunakannya sebagai kuasa untuk memberitakan kabar gembira, menjadi penghibur bagi mereka yang sedang berjuang, dan memberikan pengaruh yang positif dalam "masyarakat daring".Â
Dengan mengakui diri sebagai anak Allah dan anggota Gereja-Nya, orang Kristiani dapat menggunakan platform digital untuk menjadi saksi kasih Allah dan memberikan inspirasi bagi sesama. kepada orang lain.
Simbolisme dan Keterlibatan Tritunggal Mahakudus
Pembaptisan Yesus menampakkan kehadiran Tritunggal Mahakudus: Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Kehadiran ini menjadi gambaran akan anugerah yang diterima setiap orang dalam pembaptisan mereka.Â
Dalam sakramen pembaptisan, Roh Kudus turun atas orang yang dibaptis, memberi kekuatan dan bimbingan untuk hidup sebagai anak Allah. Suara Bapa yang menyatakan kasih-Nya kepada Yesus menjadi cerminan dari kasih Allah yang diberikan kepada setiap orang yang menerima pembaptisan.