Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Epifani: Mewartakan Terang Kristus di Zaman Kini

5 Januari 2025   07:11 Diperbarui: 5 Januari 2025   07:27 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, tantangan dunia modern menuntut kita untuk menjadi saksi yang autentik dari terang Kristus. Dalam keberagaman yang ada, kita diajak untuk tidak hanya menghormati, tetapi juga merangkul perbedaan sebagai kekayaan yang memperkaya iman kita. Dengan menjadi agen perubahan yang membawa terang di tengah kegelapan, kita menghidupi makna sesungguhnya dari Epifani: menghadirkan kehadiran Allah dalam dunia yang membutuhkan harapan dan cinta.

Peran keluarga menjadi sangat penting dalam misi ini. Keluarga yang hidup dalam iman dan kasih mampu menanamkan nilai-nilai Kristus kepada anak-anak, menjadikan mereka terang kecil yang menerangi sekitarnya. Dengan membangun lingkungan keluarga yang penuh doa, cinta, dan solidaritas, keluarga menjadi penopang utama dalam mewartakan terang Kristus di zaman ini. Bersama-sama, baik sebagai individu maupun komunitas, kita diundang untuk menjadi penampakan nyata dari kasih Allah di dunia.

#Selamat Hari Minggu

#Penuh Berkat Tuhan

#writerpreneur

Sumber Inspirasi

http://www.scuolaecclesiamater.org/2016/01/i-magi-e-lepifania-del-signore.html

https://keuskupanamboina.org/news/index.php/2025/01/04/melihat-bintang-berjalan-hati-yang-tunduh-dan-memberi/

https://gemapasionis.org/artikel/inspirasi/luce-dan-cruce-menuju-yubileum-2025.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun