Merajut Kehidupan yang Lebih Sehat
"Nature has given us all the pieces required to achieve exceptional wellness and health, but has left it to us to put these pieces together."Â ---Diane McLaren
Siang ini, saya dan komunitas Sahabat Karmel dan OCDS Yogyakarta berkesempatan untuk merayakan natal dan tahun baru bersama sekaligus pertemuan rutin setiap Sabtu pertama dalam bulan. Kali ini agak istimewa karena ada momen khusus yakni merayakan ulang tahun ke-71 Ibu Lianty pemilik Parsley grup. Kami mengawali syukur ini dengan misa bersama lalu dilanjutkan dengan ramah tamah.Â
Setiba di rumah saya terinspirasi untuk menulis tentang rajutan kesehatan dari apa yang kita makan sebagaimana disediakan secara melimpah oleh alam atau kalau dalam hajatan/pesta oleh tuan pesta. Semua yang enak disediakan, tinggal bagaimana kita mengendalikan diri. Saya teringat akan sebuah quote dari Diane McLaren yang saya kutipkan di atas.
Dalam hidup ini, kita sering terjebak dalam rutinitas yang melupakan anugerah terbesar yang telah diberikan oleh alam: potongan-potongan untuk mencapai kesehatan dan kebahagiaan yang luar biasa. Diane McLaren mengingatkan kita bahwa tugas untuk menyusun potongan-potongan itu adalah tanggung jawab kita sendiri.
[Diane McLaren adalah seorang praktisi kesehatan alami asal Kanada yang telah berkarier sejak tahun 1994. Beliau memiliki keahlian sebagai ahli gizi, iridolog, herbalis, refleksolog, pelatih kesehatan, dan pelatih berbakat. Perjalanan Diane menuju dunia kesehatan alami dimulai setelah didiagnosis dengan Multiple Sclerosis (MS) pada usia 19 tahun saat belajar di Universitas McGill, Montreal. Selama lebih dari satu dekade, ia juga didiagnosis dengan beberapa penyakit kronis lainnya, termasuk Fibromyalgia dan Sindrom Kelelahan Kronis. Melalui pendekatan alami yang mencakup nutrisi, herbal, dan perubahan gaya hidup, Diane berhasil memulihkan kesehatannya dan sejak itu berkomitmen untuk membantu orang lain mencapai kesehatan optimal secara alami.
Selain praktik kesehatannya, Diane adalah pendiri Healthy You Naturally Wellness Centres dan pembawa acara Healthy You Naturally Podcast, di mana ia berbagi pengetahuan dan pengalamannya dalam penyembuhan alami, kesehatan, dan kebugaran untuk mendorong pertumbuhan dan transformasi individu. Diane juga aktif sebagai instruktur di International Institute of Reflexology untuk wilayah Amerika Serikat dan Kanada, di mana ia mulai terlibat sejak tahun 1994.]
Refleksi ini mencoba menjawab makna mendalam dari kutipan tersebut.
Ketidaksadaran dan Ketidakseimbangan
Modernisasi telah membawa berbagai kemudahan, namun sering kali dengan harga yang mahal terhadap kesehatan fisik dan mental. Pola makan cepat saji, gaya hidup sedentari, dan polusi lingkungan menjadi potongan-potongan yang justru merusak.
Kita sering tidak menyadari bahwa tubuh kita memiliki kemampuan alami untuk sembuh dan sehat, asalkan kita memberikan nutrisi, gerakan, dan perawatan yang tepat. Ketidaktahuan atau kelalaian inilah yang menciptakan masalah, menjauhkan kita dari kemampuan untuk melihat potongan-potongan kesehatan yang tersedia di sekitar.
Ketidakseimbangan ini juga diperburuk oleh tekanan sosial yang mendorong gaya hidup serba cepat tanpa memberi ruang untuk refleksi atau istirahat. Kita terjebak dalam ilusi produktivitas, mengorbankan kesehatan demi ambisi yang pada akhirnya tidak memberi kebahagiaan sejati.
Selain itu, banyak orang yang merasa bahwa mengubah pola hidup terlalu sulit atau mahal, sehingga mereka terus memilih kebiasaan yang tidak sehat. Padahal, langkah-langkah sederhana seperti mengurangi konsumsi gula, minum air yang cukup, dan berjalan kaki secara rutin sudah bisa membawa perubahan besar.
Belajar dari Alam dan Diri Sendiri
Alam mengajarkan kita bahwa keseimbangan adalah kunci. Seekor burung tahu kapan ia harus terbang dan kapan ia harus beristirahat; sebuah pohon tumbuh sesuai musim, menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.
Begitu pula manusia dapat belajar dari pengalaman hidup. Ketika tubuh kita menunjukkan gejala kelelahan, sakit, atau stres, ini adalah sinyal bahwa ada potongan yang salah tempat. Refleksi dan pembelajaran dari pengalaman buruk atau bahkan dari momen sehat adalah cara untuk memahami bagaimana mengatur ulang potongan-potongan tersebut.
Contohnya, banyak orang yang menemukan manfaat meditasi setelah mengalami tingkat stres yang ekstrem. Begitu pula dengan seseorang yang kembali ke pola makan alami setelah menderita penyakit kronis. Ini menunjukkan bahwa pengalaman buruk sekalipun dapat menjadi pelajaran berharga untuk mengatur ulang keseimbangan hidup.
Selain itu, alam juga mengajarkan pentingnya siklus dan regenerasi. Sebuah hutan yang hangus karena kebakaran dapat kembali tumbuh subur dengan waktu dan kondisi yang tepat. Ini mengingatkan kita bahwa kesabaran dan komitmen dalam memperbaiki diri adalah bagian dari proses untuk mencapai kesehatan dan keseimbangan yang lebih baik.
Kita juga dapat belajar dari keteraturan yang alam ciptakan, seperti matahari yang selalu terbit dan terbenam pada waktunya. Dengan meniru keteraturan ini, misalnya dengan menetapkan jadwal tidur, makan, dan olahraga yang konsisten, kita bisa menciptakan ritme hidup yang selaras dengan kebutuhan tubuh dan pikiran.
Merangkai Potongan dengan Bijak
Solusi untuk meraih kesehatan optimal terletak pada kemampuan untuk merangkai potongan-potongan yang telah disediakan oleh alam. Berikut beberapa langkah yang relevan:
Pertama, Kembali ke Dasar. Konsumsi makanan yang segar, alami, dan minim olahan. Pilih aktivitas fisik yang menyenangkan dan mudah dilakukan secara rutin. Makanan alami mengandung nutrisi yang tubuh butuhkan tanpa tambahan bahan kimia berbahaya. Aktivitas fisik yang konsisten, seperti berjalan kaki atau yoga, dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi stres.
Kedua, Berkomunikasi dengan Tubuh. Dengarkan tubuh Anda. Setiap gejala adalah pesan dari tubuh yang meminta perhatian. Jangan abaikan, tetapi pelajari dan tindaklanjuti. Misalnya, rasa lelah berlebihan bisa menjadi tanda tubuh membutuhkan istirahat atau perubahan pola makan. Mengenali sinyal ini membantu kita mencegah masalah kesehatan sebelum menjadi serius.
Ketiga, Menghargai Waktu untuk Diri Sendiri. Luangkan waktu untuk beristirahat, refleksi, atau melakukan kegiatan yang memulihkan energi, seperti berjalan di alam atau berlatih mindfulness. Memberikan waktu untuk diri sendiri dapat meningkatkan keseimbangan emosional dan mental. Aktivitas ini juga membantu kita merasa lebih terhubung dengan diri dan lingkungan sekitar.
Keempat, Menggunakan Sumber Daya dengan Bijak. Alam menyediakan banyak hal seperti herbal, sinar matahari, dan air bersih. Manfaatkan ini untuk meningkatkan kesehatan. Contohnya, sinar matahari pagi kaya akan vitamin D yang penting untuk kekuatan tulang dan imunitas. Herbal seperti jahe atau kunyit dapat digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi peradangan atau gangguan pencernaan.
Menyatukan Potongan-potongan
Diane McLaren mengajarkan bahwa kita adalah arsitek kesehatan kita sendiri. Alam telah memberi kita bahan-bahan terbaik, namun tanpa kesadaran, pengalaman, dan tindakan, potongan-potongan itu tidak akan pernah menjadi gambaran utuh. Dengan merangkul kebijaksanaan alam, mendengarkan tubuh, dan belajar dari pengalaman, kita dapat mencapai kesehatan yang luar biasa dan hidup yang penuh makna.
Pada akhirnya, merawat kesehatan bukan hanya tentang menyembuhkan tubuh yang sakit, tetapi juga tentang membangun hubungan yang harmonis dengan diri sendiri dan alam. Dengan memilih untuk hidup lebih sadar, kita tidak hanya meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga memberi contoh positif bagi orang lain di sekitar kita. Setiap langkah kecil menuju kesehatan adalah kontribusi besar untuk menciptakan dunia yang lebih seimbang dan penuh rasa syukur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H