Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menyalakan Pelita Kehidupan

30 Desember 2024   12:28 Diperbarui: 30 Desember 2024   12:41 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(ilustrasi hasil olahan GemAIBot, dokpri)

Untuk menjaga cahaya jiwa tetap menyala, kita memerlukan upaya sadar dan terus-menerus. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu:

  1. Menemukan Sumber Energi Positif: Temukan aktivitas atau hubungan yang memberi energi positif, seperti meditasi, olahraga, atau waktu bersama orang-orang yang dicintai.
  2. Refleksi Diri: Luangkan waktu untuk memahami apa yang benar-benar penting dalam hidup. Pertanyaan sederhana seperti "Apa tujuan saya?" atau "Apa yang membuat saya bahagia?" dapat membantu menyalakan kembali cahaya dalam jiwa.
  3. Menyalakan Cahaya untuk Orang Lain: Seperti lampu yang dapat menyalakan lampu lain tanpa kehilangan cahayanya, membantu orang lain dapat memperkuat cahaya kita sendiri. Berbagi cinta, kebaikan, dan dukungan adalah cara untuk memperkuat energi jiwa.
  4. Menghormati Tradisi dan Makna Spiritual: Dalam banyak tradisi, lampu atau lilin digunakan untuk memfasilitasi koneksi dengan yang ilahi. Menghormati dan merangkul tradisi ini dapat memberikan kedamaian dan arah baru.

Merawat Cahaya Kehidupan

Hidup seperti sebuah cahaya, dan jiwa kita adalah pelita yang harus dijaga agar tetap menyala. Masalah mungkin membuatnya meredup, tetapi dengan belajar dari pengalaman dan mengambil langkah nyata, kita dapat menyalakan kembali cahaya tersebut. Dengan jiwa yang terang, kita tidak hanya menerangi jalan kita sendiri tetapi juga jalan orang lain, menjadikan dunia ini tempat yang lebih terang dan penuh harapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun