Badan ini berfungsi untuk memastikan bahwa semua aspek pertanahan, termasuk sertifikasi hak, dijalankan dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang ada. Sementara itu, Badan Bank Tanah lebih fokus pada pengelolaan dan distribusi tanah untuk kepentingan publik, dengan tujuan utama meningkatkan akses masyarakat terhadap lahan.
Badan ini mengembangkan kebijakan dan program yang mendukung perwujudan lahan yang lebih terjangkau dan berkelanjutan bagi masyarakat, serta berupaya menciptakan keseimbangan antara kepentingan pembangunan dan perlindungan hak-hak garapan masyarakat. Dengan demikian, kedua lembaga ini saling melengkapi dalam menciptakan sistem pengelolaan sumber daya tanah yang adil dan berkelanjutan.
Â
Kesejahteraan Rakyat yang Inklusif
Namun, pertanyaannya adalah, kesejahteraan rakyat macam apa yang ingin dicapai melalui Badan Bank Tanah? Kesejahteraan tidak hanya berarti memiliki rumah, tetapi juga akses terhadap lahan untuk bertani, berusaha, dan mengembangkan potensi ekonomi.
Badan ini harus mampu merumuskan program-program yang inklusif, di mana semua lapisan masyarakat, termasuk petani kecil, pengusaha lokal, dan mereka yang berpenghasilan rendah, bisa terayomi.
Lebih dari sekadar menyediakan lahan, Badan Bank Tanah perlu berperan sebagai fasilitator dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta kegiatan pertanian yang berkelanjutan. Ini dapat dilakukan melalui penyediaan pelatihan, akses ke modal, dan jaringan pasar bagi para petani dan pengusaha lokal.
Dengan cara ini, Badan Bank Tanah tidak hanya mendistribusikan lahan, tetapi juga memastikan bahwa akses terhadap lahan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, sehingga kesejahteraan yang inklusif dan berkelanjutan benar-benar dapat tercapai.
Dengan melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan terkait penggunaan lahan, Badan ini dapat memperkuat rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap sumber daya yang ada, serta mendukung kolaborasi antara pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih holistik.
Program dan Inisiatif Badan Bank Tanah
Badan Bank Tanah telah berusaha menjalankan beberapa inisiatif yang dapat membantu mewujudkan tujuan tersebut. Salah satu contohnya adalah program redistribusi tanah yang bertujuan untuk memberikan akses kepada masyarakat yang tidak memiliki lahan.
Program ini diharapkan tidak hanya mengurangi kesenjangan sosial, tetapi juga meningkatkan produktivitas pertanian dan kegiatan ekonomi lokal. Selain itu, Badan ini juga memiliki inisiatif untuk mempermudah proses legalisasi dan sertifikasi lahan bagi masyarakat.
Selain program redistribusi dan legalisasi lahan, Badan Bank Tanah juga meluncurkan inisiatif pengembangan kawasan berbasis komunitas. Melalui program ini, masyarakat diberdayakan untuk berpartisipasi aktif dalam perencanaan dan pengembangan proyek-proyek yang berkaitan dengan lahan mereka. Ini mencakup fasilitas umum, pasar, atau ruang hijau yang dapat meningkatkan kualitas hidup.