Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Badan Bank Tanah: Membangun Harapan di Tengah Kebutuhan Mendesak

28 Desember 2024   11:02 Diperbarui: 28 Desember 2024   13:13 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(ilustrasi tentang tata kelola tanah yang tertib regulasi, olahan GemAIBot, dokpri)

(sumber: Badan Bank Tanah)
(sumber: Badan Bank Tanah)

Harapan untuk Masa Depan

Hadirnya Badan Bank Tanah bagaikan setetes air di tengah dahaga. Namun, untuk benar-benar menjadi solusi, lembaga ini harus mampu menjawab berbagai ekspektasi yang muncul. Berikut beberapa langkah yang perlu diambil:

Pertama, Memperluas Cakupan. Badan Bank Tanah harus hadir di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah dengan ketimpangan penguasaan lahan yang tinggi.

Keberadaan Badan Bank Tanah di seluruh wilayah Indonesia akan memastikan bahwa masyarakat di daerah terpencil atau wilayah dengan ketimpangan lahan yang tinggi juga mendapatkan manfaatnya. Dengan memperluas cakupan geografis, lembaga ini dapat menciptakan dampak yang lebih luas, sekaligus mendorong pemerataan akses tanah di seluruh negeri.

Kedua, Meningkatkan Transparansi. Setiap proses, mulai dari akuisisi hingga distribusi tanah, harus dilakukan secara terbuka. Transparansi adalah kunci untuk membangun kepercayaan masyarakat. Dengan menyediakan akses publik terhadap informasi terkait tanah, seperti status lahan dan proses seleksi penerima manfaat, Badan Bank Tanah dapat mengurangi potensi penyalahgunaan wewenang. Hal ini juga akan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya program.

Ketiga, Melibatkan Masyarakat. Partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan tanah akan memastikan bahwa kebijakan yang dibuat benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka.

Pelibatan masyarakat, baik melalui konsultasi publik maupun perwakilan dalam pengambilan keputusan, akan menciptakan rasa memiliki terhadap program Badan Bank Tanah. Dengan mendengar aspirasi langsung dari masyarakat, lembaga ini dapat merancang kebijakan yang lebih relevan dan berdampak positif.

Keempat, Memperkuat Regulasi. Pemerintah perlu memastikan bahwa regulasi yang ada mampu melindungi rakyat kecil dari penggusuran dan spekulasi.

Regulasi yang kuat dan berpihak pada masyarakat kecil adalah fondasi utama dari keberhasilan Badan Bank Tanah. Pemerintah harus terus memperbarui peraturan untuk mengantisipasi celah-celah hukum yang dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, penegakan hukum yang tegas diperlukan untuk memastikan bahwa regulasi tersebut benar-benar berjalan di lapangan.

Penutup: Pilar Keadilan Sosial

Badan Bank Tanah adalah langkah maju dalam upaya menciptakan keadilan sosial di bidang agraria. Namun, keberhasilannya tidak hanya ditentukan oleh niat baik pemerintah tetapi juga oleh eksekusi yang efektif dan dukungan dari masyarakat.

Dengan kolaborasi yang baik, lembaga ini berpotensi menjadi instrumen nyata untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan dan berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun