Keajaiban Menunggu: Mengapa Waktu Tuhan Selalu yang Terbaik
Â
Dalam dunia yang serba cepat ini, kita sering kali terjebak dalam keinginan untuk mendapatkan segalanya dengan segera. Kita berharap doa-doa kita dijawab dengan instan, dan keinginan kita terpenuhi sesegera mungkin. Namun, apakah kita pernah berpikir bahwa menunggu bisa menjadi bagian terpenting dari perjalanan hidup kita?
Melalui tulisan ini, saya mengajak kita sekalian untuk eksplorasi mengapa menunggu waktu Tuhan bisa menjadi berkah terbaik dalam hidup kita.
Mengapa Kita Ingin Segalanya Sekarang?
Sikap cepat dan instan adalah bagian dari budaya kita. Dari pesan teks yang langsung terkirim hingga pembelian online yang diantarkan ke rumah dalam waktu singkat, kita terbiasa mendapatkan apa yang kita inginkan dengan cepat.
Lihat saja para OKB (orang kaya baru) di luar sana yang dengan semena-mena menuntut orang untuk melayani dirinya. Kasir dibentak-bentak agar dia didahulukan sambil menepuk dada: "saya ini artis, saya ini anak pejabat Anu, saya sahabatnya polisi Inu..." dst yang menunjukkan kepongahan karena tidak bisa sabar menunggu giliran.
Atau yang sedang viral seorang anak pemilik toko roti di Jawa Barat yang menganiaya karyawannya hanya karena tidak mau mengantar pesanannya ke kamarnya.
Betapa mahal kesabaran bagi mereka yang hidupnya serba berkecukupan. Apa-apa CUKUP perintahkan kepada orang lain untuk mengerjakannya bagi mereka. Mereka sebenarnya sedang tidak sabar dengan dirinya.
Namun, ketika kita menghadapi ketidakpastian dalam hidup -apakah itu dalam karir, cinta, atau impian kita- kita sering kali merasa frustrasi saat semua itu tidak terjadi secepat yang kita harapkan.
Kita hidup dalam dunia yang mendorong kita untuk bertindak cepat, dan hal ini bisa membuat kita kehilangan rasa sabar. Kita sering kali tergoda untuk memaksa situasi agar sesuai dengan keinginan kita, bahkan saat kita tahu di dalam hati sanubari kita bahwa ada hal yang lebih besar dan lebih baik yang sedang menunggu.