Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Merajut Warisan Leluhur dalam Harmoni Masa Kini

17 Desember 2024   23:05 Diperbarui: 17 Desember 2024   23:09 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Melibatkan orang tua dalam proses ini sangat penting. Ini memberi kesempatan bagi siswa untuk belajar berwirausaha dan mengaplikasikan pengetahuan mereka di dunia nyata," jelas Ibu Nuri.

Dengan produk-produk seperti hair tonic daun jambu dan biodeo pocket spray-antiperspirant alami semprot daun bidara, siswa menunjukkan bahwa ramuan tradisional bisa dipadukan dengan cara modern.

Setiap pembeli tidak hanya membawa pulang produk, tetapi juga mendapatkan pengetahuan tentang manfaat kesehatan dari rempah dan tanaman lokal.

(beberapa brosur produk hasil karya siswa, dokpri)
(beberapa brosur produk hasil karya siswa, dokpri)

Memaknai Herbal Nusantara: Warisan Leluhur dan Harmoni Masa Kini

Tema utama yang diusung, "Herbal Nusantara: Warisan Leluhur, Harmoni Masa Kini," berisi makna mendalam tentang bagaimana masyarakat kita dapat memanfaatkan warisan tradisi untuk kepentingan yang lebih luas.

Herbal Nusantara adalah simbol kekayaan alam dan pengetahuan leluhur yang telah terbukti di sepanjang sejarah dalam memberikan solusi kesehatan.

Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan yang holistik dan keberlanjutan, tema ini mengajak setiap individu untuk tidak hanya menghargai tetapi juga mengimplementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini menegaskan bahwa saat kita terhubung dengan alam dan memanfaatkan potensi lokal, kita juga menjadi bagian dari solusi global untuk tantangan kesehatan dan lingkungan.

Dalam proses menciptakan produk, siswa diajarkan untuk menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan menerapkan konsep zero waste. Dengan meracik Zymeco Deterjen Cair ramah lingkungan dan ekosoak, mereka belajar bertanggung jawab terhadap lingkungan.

"Kami ingin siswa memahami bahwa keberlanjutan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik," tambah Ibu Nuri.

Kesadaran ini tidak hanya membentuk individu yang peduli akan kesehatan pribadi, tetapi juga lingkungan di sekitar mereka. Siswa diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu menghargai warisan budaya sekaligus menyiapkan diri untuk tantangan zaman modern.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun