Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama. Editor, penulis dan pengelola Penerbit Bajawa Press. Melayani konsultasi penulisan buku.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tantangan dan Solusi bagi Para Pejuang Perjalanan

14 Desember 2024   07:01 Diperbarui: 14 Desember 2024   07:01 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(untung rugi WFH, olahan GemAIBot, dokpri)

Kedua, Pengurangan Stres. Dengan tidak perlu menghadapi kemacetan atau perjalanan panjang, banyak pekerja merasa lebih sedikit stres di awal dan akhir hari kerja.

Ketiga, Meningkatkan Kesehatan. WFH dan model hybrid memberikan kesempatan untuk mengadopsi rutinitas sehat, seperti berolahraga lebih sering atau menghabiskan waktu bersama keluarga.

Keempat, Penghematan Biaya. Baik karyawan maupun perusahaan dapat menghemat biaya terkait perjalanan, seperti bahan bakar, transportasi umum, dan biaya operasional kantor.

Seperti sekeping koin yang memiliki dua sisi, selain keuntungan tentu ada juga kerugian jika ada WFH atau kerja model hybrid, antara lain: Pertama, Kehilangan Koneksi Sosial. Banyak pekerja merasa kehilangan interaksi dan kolaborasi langsung dengan rekan kerja, yang dapat mempengaruhi dinamika tim dan inovasi.

Kedua, Risiko Terjadi Kebingungan Peran. Tanpa batasan yang jelas antara ruang kerja dan kehidupan pribadi, karyawan mungkin merasa lebih sulit untuk 'mematikan' pekerjaan, yang dapat berujung pada burnout.

Ketiga, Tidak Semua Pekerjaan Cocok. Beberapa jenis pekerjaan, seperti yang memerlukan kehadiran fisik (misalnya, pelayanan publik, perawatan kesehatan, dan manufaktur), tidak dapat dilakukan secara WFH.

(untung rugi WFH, olahan GemAIBot, dokpri)
(untung rugi WFH, olahan GemAIBot, dokpri)

Mempertimbangkan Jenis Pekerjaan

Perusahaan perlu menyadari bahwa tidak semua pegawai atau jenis pekerjaan dapat dengan mudah beradaptasi dengan model WFH atau hybrid. Pekerjaan yang memerlukan interaksi langsung dengan pelanggan atau kolaborasi tim yang intens mungkin memerlukan kehadiran fisik di kantor.

Namun, banyak pekerjaan administratif, pengembangan perangkat lunak, dan konsultasi yang bisa dilakukan dengan baik dari rumah. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mengevaluasi pekerjaan yang ada dan menerapkan solusi yang lebih sesuai secara fleksibel.

Misalnya, tim proyek dapat bekerja secara hybrid, sementara departemen lain yang membutuhkan kehadiran fisik dapat tetap bekerja di kantor. Diskusi terbuka tentang kebutuhan tim dan preferensi individu juga sangat penting untuk menemukan kombinasi yang paling efisien dan memuaskan.

Tentu saja kebijakan WFH dan model hybrid menawarkan peluang untuk merubah cara kita bekerja dan meningkatkan kualitas hidup. Meskipun terdapat keuntungan dan kerugian, kunci keberhasilan terletak pada penyesuaian yang cerdas dan fleksibel berdasarkan jenis pekerjaan dan kebutuhan individu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun