Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menyusun Potongan Kesehatan melalui Alam

7 Desember 2024   09:00 Diperbarui: 7 Desember 2024   09:03 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(olahan GemAIBot, dokpri)

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk secara aktif menjadwalkan waktu untuk terhubung dengan alam dan menikmati ketenangan yang ditawarkannya. Menghabiskan waktu di lingkungan alami tidak hanya meredakan kecemasan, tetapi juga dapat meningkatkan fokus dan kreativitas.

Penelitian menunjukkan bahwa paparan alam dapat mengurangi tingkat hormon stres, seperti kortisol, dan meningkatkan kesejahteraan mental secara keseluruhan. Dengan menciptakan kebiasaan untuk mengunjungi taman, hutan, atau pantai setidaknya sekali seminggu, kita memberi diri kita kesempatan untuk menyegarkan pikiran dan menemukan inspirasi dalam kesederhanaan alam.

Kesadaran akan pentingnya lingkungan tenang ini bukan hanya tentang menikmati keindahan alam, tetapi juga tentang merawat kesehatan mental dan emosional kita dalam dunia yang sering kali penuh dengan kegaduhan dan tekanan.

3. Mengintegrasikan Alam ke dalam Kehidupan Sehari-hari

Agar dapat memanfaatkan semua "potongan" yang telah disediakan oleh alam, kita perlu proaktif dalam mengintegrasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa cara untuk melakukannya:

Pertama, Membangun Kebiasaan Sehat. Mulailah dengan mengubah pola makan ke arah yang lebih sehat. Konsumsi makanan segar yang ditanam secara organik dan dukung petani lokal. Menyantap makanan penuh nutrisi adalah salah satu langkah paling sederhana menuju kesehatan yang lebih baik.

Untuk memastikan bahwa kebiasaan baru ini dapat bertahan, pertimbangkan untuk menyusun rencana makan mingguan yang mencakup berbagai jenis sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan sumber protein sehat. Anda juga bisa memulai kebun kecil di rumah untuk menanam sayuran atau rempah-rempah sendiri, yang tidak hanya memberikan kesegaran pada makanan tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya sumber makanan yang sehat.

Selain itu, gunakan aplikasi pelacak makanan atau jurnal untuk mencatat pola makan Anda, sehingga Anda bisa lebih mudah mengenali kemajuan serta area yang perlu diperbaiki. Hal ini dapat meningkatkan motivasi dan menambah kesadaran akan pilihan yang Anda buat.

Dengan pendekatan yang konsisten dan terencana, Anda dapat membangun kebiasaan sehat yang tidak hanya bermanfaat bagi tubuh tetapi juga mendukung kesejahteraan mental dan emosional.

Kedua, Beraktivitas di Alam. Jadikan berjalan kaki di taman, hiking, atau bersepeda di jalur alam sebagai bagian dari rutinitas minggu Anda. Aktivitas fisik tidak hanya memperkuat tubuh tetapi juga meningkatkan kesehatan mental kita.

Bayangkan, saat Anda melangkah memasuki jalur setapak di antara pepohonan, udara segar yang kaya oksigen mengisi paru-paru, dan suara alam yang menenangkan menjadi latar belakang perjalanan Anda. Penelitian menunjukkan bahwa beraktivitas di alam dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi gejala depresi, dan meningkatkan kreativitas. Bahkan, sudah banyak orang yang melaporkan pengalaman "kesadaran alam" yang membuat mereka merasa lebih terhubung dengan diri sendiri dan lingkungan sekitar.

Dengan menjadikan aktivitas di luar ruangan sebagai bagian dari rutinitas, Anda tidak hanya menguatkan fisik tetapi juga memberi ruang bagi pikiran untuk bersantai dan mengalir bebas. Ini adalah cara yang menyenangkan dan mend invigorasi untuk merayakan kebugaran sambil menikmati keindahan yang ditawarkan oleh alam, membuat setiap langkah terasa lebih berarti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun