Selamat jalan, Opa Rafael.
Doa dan keyakinanmu telah menjadi saksi hidup bahwa kasih Tuhan Yesus selalu hadir, bahkan dalam bilur dan luka kehidupan. Kami percaya, engkau kini berada dalam pelukan kasih-Nya yang abadi, dan warisan imanmu akan terus hidup di hati kami yang berduka dan merindukanmu.
Jika ada kesalahan dan kekeliruan dari kami sekeluarga, maafkan kami Opa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!