Oleh karena itu, penting bagi setiap individu, baik itu anak-anak maupun orang dewasa, untuk segera pulang ke rumah dan mengungkapkan apa yang mereka alami.
Psikolog klinis, Dr. Sherrie Campbell, menekankan pentingnya komunikasi dalam keluarga. Menurutnya, keluarga yang sehat adalah keluarga yang memungkinkan setiap anggotanya merasa aman untuk berbicara secara jujur tentang apa yang mereka alami tanpa takut dihakimi.Â
Orang tua, dalam hal ini, memiliki peran yang sangat penting untuk selalu mendengarkan anak-anak mereka dengan penuh perhatian dan tanpa prasangka.
 "Ketika anak-anak merasa didengarkan oleh orang tua mereka, mereka cenderung lebih terbuka dalam mengungkapkan masalah yang mereka hadapi, termasuk kekerasan yang mungkin mereka alami di sekolah," jelasnya.
Guru sebagai Tempat Pulang di Sekolah
Selain orang tua, guru juga dapat berperan sebagai tempat pulang bagi anak-anak yang mengalami kekerasan di luar rumah, terutama di sekolah. Guru yang peduli dan peka terhadap keadaan emosional siswa dapat menjadi figur pelindung dan pendengar yang baik.Â
Menurut pendapat ahli pendidikan, Dr. Sugata Mitra, hubungan emosional antara guru dan siswa sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman. Guru harus dapat mengenali tanda-tanda perundungan dan kekerasan yang mungkin dialami siswa dan mendorong mereka untuk berbicara.
Sebagai pendidik, guru harus memberikan rasa aman kepada siswa, menanamkan nilai-nilai kejujuran dan keberanian untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan.Â
Di saat itulah, guru bisa menjadi 'rumah kedua' bagi anak-anak di sekolah, tempat di mana mereka merasa nyaman untuk berbagi tanpa rasa takut.
Kesimpulan
Rumah adalah tempat terindah dan teraman untuk pulang setelah menghadapi berbagai bentuk kekerasan di luar. Setiap anggota keluarga, baik itu anak-anak, istri, maupun suami, memiliki hak untuk didengarkan dan dipahami.Â
Melalui dukungan emosional yang kuat dari keluarga dan guru, individu dapat pulih dari pengalaman buruk yang mereka alami di luar rumah dan mendapatkan kekuatan untuk melanjutkan hidup.