Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Frozen Food dan Makanan Kaleng, Solusi Praktis, Tapi Sehatkah?

30 September 2024   08:26 Diperbarui: 30 September 2024   08:38 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Frozen Food dan Makanan Kaleng: Solusi Praktis, Tapi Sehatkah?

Frozen food dan makanan kaleng semakin populer di kalangan masyarakat, termasuk para penulis dan pembaca Kompasiana. Di tengah kesibukan sehari-hari, kedua jenis makanan ini sering menjadi pilihan utama karena kepraktisannya. Banyak orang yang merasa bingung saat memilih menu makan, terutama di saat-saat tertentu seperti ketika terlalu lelah untuk memasak. Di sinilah frozen food dan makanan kaleng hadir sebagai solusi cepat dan mudah.

Kenapa Frozen Food dan Makanan Kaleng Menjadi Favorit?

Alasan utama frozen food dan makanan kaleng banyak diminati adalah karena kepraktisannya. Cukup simpan di dalam freezer atau lemari, dan Anda dapat menikmati makanan kapan saja tanpa harus repot menyiapkan dari awal. Frozen food biasanya hanya butuh digoreng atau dipanggang sebentar, sementara makanan kaleng cukup dipanaskan dan ditambahkan bumbu sederhana.

Selain itu, pilihan menu yang ditawarkan pun semakin beragam. Frozen food tak lagi terbatas pada nugget dan sosis, tetapi juga mencakup makanan siap saji seperti pizza, dimsum, hingga pasta. Sementara itu, makanan kaleng seperti sarden, corned beef, atau sayuran kaleng menjadi solusi praktis yang bisa langsung disajikan dengan sedikit tambahan bumbu.

(vrogue.co)
(vrogue.co)

Pilihan Menu Favorit

Penulis sekeluarga yang memiliki menu favorit berupa sarden dan corned beef. Sarden sering menjadi pilihan karena hanya perlu sedikit dihangatkan dan bisa ditambahkan bumbu segar seperti bawang, cabai, dan tomat untuk memperkaya rasa. Sedangkan corned beef biasanya dicampur dengan kentang dan dijadikan perkedel. Ini menjadi makanan favorit kedua putra kami. Dua sampai tiga hari dengan menu yang sama tidak akan membuat mereka bosan.

Tentu saja para penggemar makanan beku bisa mencoba kreasi baru dengan bahan-bahan seperti daging burger frozen atau ayam crispy yang tinggal dipanggang. Selain menghemat waktu, varian makanan ini juga memberikan fleksibilitas dalam memasak di rumah.

(inagi.co.id)
(inagi.co.id)

Tips dan Trik Mengolah Frozen Food dan Makanan Kaleng

Mengolah frozen food dan makanan kaleng bisa lebih seru dengan beberapa life hack sederhana. Misalnya, jika Anda ingin memasak frozen food, sebaiknya keluarkan dulu dari freezer beberapa menit sebelum dimasak agar lebih mudah diolah dan hasilnya lebih renyah. Sementara untuk makanan kaleng, Anda bisa menambahkan bahan-bahan segar seperti sayuran atau rempah untuk meningkatkan rasa dan nilai gizinya.

Selain itu, penting untuk memperhatikan cara memasak yang lebih sehat. Sebisa mungkin, hindari penggunaan minyak berlebihan dan pilih metode masak yang lebih sehat seperti memanggang atau mengukus dibanding menggoreng. Ini bisa membantu mengurangi kalori yang tidak perlu dan menjaga keseimbangan nutrisi makanan yang Anda konsumsi.

(liputan6.com)
(liputan6.com)

Pandangan Ahli Kesehatan dan Gizi

Meski frozen food dan makanan kaleng menawarkan kepraktisan, para ahli gizi menyarankan agar konsumsinya tetap dibatasi. Beberapa produk makanan ini mengandung pengawet, sodium, dan bahan tambahan lain yang jika dikonsumsi berlebihan dapat berdampak negatif bagi kesehatan. Makanan kaleng, misalnya, sering kali memiliki kadar garam yang tinggi yang dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

Selain itu, proses pengolahan pada frozen food dan makanan kaleng sering kali mengurangi kandungan nutrisi, seperti vitamin dan mineral. Ahli gizi menganjurkan untuk selalu mengimbanginya dengan konsumsi makanan segar seperti sayuran, buah-buahan, dan protein berkualitas. Menambahkan bahan segar saat mengolah frozen food atau makanan kaleng adalah cara yang baik untuk meningkatkan nilai gizinya.

Rekomendasi Tempat Makan yang Menyajikan Frozen Food

Meski banyak gerai Frozen Food tapi jarang ada restoran yang secara khusus menawarkan frozen food atau makanan kaleng sebagai menu utama, banyak kafe dan restoran cepat saji yang menggunakan bahan-bahan tersebut dalam menu mereka. Misalnya, pizza dengan topping sosis frozen atau pasta dengan saus kaleng yang cepat diolah. Ini bisa menjadi alternatif jika Anda ingin mencoba makanan praktis di luar rumah.

Mungkinkah ada pembaca Kompasiana yang tertarik membuat restoran khusus frozen food? 

Kesimpulan

Frozen food dan makanan kaleng jelas menjadi solusi praktis bagi mereka yang membutuhkan kemudahan dalam menyiapkan makanan. Namun, penting untuk selalu memperhatikan kandungan nutrisi dan kesehatan, terutama jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Menambah bahan segar dan memasaknya dengan cara yang lebih sehat bisa menjadi langkah cerdas untuk tetap menjaga asupan gizi. Jadi, meskipun praktis, pastikan untuk tetap bijak dalam memilih dan mengolah makanan yang Anda konsumsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun