Persaudaraan dan Persahabatan Dalam Keragaman
Bacaan pertama hari Minggu Biasa XXVI, 29 September 2024 diambil dari Bilangan 11:25-29. Bacaan ini menjelaskan tentang bagaimana Tuhan menurunkan Roh-Nya ke atas tujuh puluh tua-tua Israel dan mereka mulai bernubuat. Namun, dua orang yang tidak berada di dalam perkemahan juga menerima Roh tersebut dan mereka pun bernubuat. Ketika diberitahukan kepada Musa, dia tidak memandang hal tersebut sebagai sesuatu yang negatif. Sebaliknya, dia berharap agar semua orang adalah nabi dan bahwa Tuhan memberikan Roh-Nya kepada mereka.
Dalam konteks zaman sekarang, teks ini mengingatkan kita tentang pentingnya inklusi dan keragaman dalam Gereja dan masyarakat. Paus Fransiskus, dalam ensikliknya "Fratelli Tutti," menekankan konsep persaudaraan dan persahabatan sosial. Paus memandang semua orang sebagai bagian dari satu keluarga besar manusia, dengan menciptakan tempat agar setiap orang dapat merasa diterima dan dihargai.
Menghubungkan hal tersebut dengan Bilangan 11:25-29, kita dapat melihat bahwa Paus Fransiskus, seperti Musa, menghargai keragaman dan inklusi. Dia tidak menolak orang-orang yang berbeda atau berada di luar 'perkemahan' tradisional Gereja. Sebaliknya, dia mengakui bahwa Roh Kudus dapat bekerja melalui semua orang, tidak peduli latar belakang mereka.
Jadi, dalam konteks kita saat ini, ketika kita hidup dalam masyarakat yang semakin pluralis dan beragam, pesan Bilangan 11:25-29 menjadi sangat relevan. Kita diajak untuk tidak merasa 'eksklusif', tetapi membuka diri dan menghargai keragaman. Kita diajak untuk melihat Roh Kudus bekerja dalam setiap orang dan mengakui bahwa setiap orang memiliki nilai dan kontribusi yang unik untuk diberikan.
Semoga, renungan berdasarkan Bilangan 11:25-29 dan ensiklik Paus Fransiskus memperkuat pentingnya inklusifitas, keragaman, dan persaudaraan dalam masyarakat kita saat ini.
Selamat hari Minggu
Salam dari kaki Merapi, 29 September 2024
Alfred B. Jogo Ena
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H