Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Haurietis Aquas, Kamu Akan Menimba Air

28 September 2024   13:00 Diperbarui: 28 September 2024   13:03 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Haurietis Aquas, Kamu Akan Menimba Air

 

Haurietis Aquas adalah ensiklik yang ditulis oleh Paus Pius XII pada tanggal 15 Mei 1956. Ensiklik ini berfokus pada devosi kepada Hati Kudus Yesus, dan judulnya diambil dari Kitab Yesaya 12:3, yang berarti "Engkau akan menimba air dengan sukacita dari mata air keselamatan."

Berikut adalah beberapa poin penting dari Haurietis Aquas. Pertama, Inti Devosi Hati Kudus. Paus Pius XII menegaskan bahwa devosi kepada Hati Kudus Yesus adalah ekspresi dari cinta kasih Allah yang mendalam kepada umat manusia. Hati Kudus Yesus melambangkan kasih Kristus yang terungkap dalam pengorbanan-Nya di kayu salib, dan umat diundang untuk merespons cinta ini dengan devosi yang penuh iman.

Kedua, Sejarah Devosi Hati Kudus. Ensiklik ini juga menelusuri sejarah devosi kepada Hati Kudus Yesus, yang mendapat dorongan kuat dari penampakan Yesus kepada Santa Margareta Maria Alacoque pada abad ke-17. Paus Pius XII menyoroti betapa devosi ini berkembang pesat dalam Gereja Katolik selama berabad-abad, menjadi salah satu bentuk pengabdian paling berpengaruh.

Ketiga, Devosi sebagai Jalan Kekudusan. Paus Pius XII menekankan bahwa devosi kepada Hati Kudus Yesus tidak hanya tentang sentimentalitas atau puitisasi, melainkan jalan spiritual yang mengarah pada pengudusan hidup dan pembaruan pribadi dalam kasih Kristus. Dengan merenungkan Hati Kudus Yesus, umat diajak untuk meniru kesetiaan, pengorbanan, dan kasih Kristus kepada sesama.

Keempat, Keterkaitan dengan Ekaristi. Hati Kudus Yesus memiliki hubungan erat dengan Sakramen Ekaristi, karena melalui Ekaristi, kita menyatu secara nyata dengan Kristus, dan menerima kekuatan kasih-Nya. Devosi ini mengundang umat untuk memperdalam cinta mereka kepada Ekaristi sebagai sumber keselamatan.

Kelima, Perdamaian dan Rekonsiliasi. Ensiklik ini juga mengaitkan devosi Hati Kudus dengan usaha perdamaian dunia dan rekonsiliasi. Paus Pius XII melihat bahwa dengan menghayati devosi ini, umat manusia bisa belajar mengatasi kebencian, ketidakadilan, dan kekerasan, serta menumbuhkan perdamaian yang didasarkan pada kasih Allah.

(dokpenkwi.org)
(dokpenkwi.org)

Praktik Devosional di Kalangan Umat Beriman

Sejak ensiklik ini, devosi kepada Hati Kudus Yesus semakin meluas di seluruh dunia. Umat Katolik sering merayakannya antara lain melalui. Pertama, Jumat Pertama dalam Sebulan. Menjalankan sembilan kali Jumat Pertama berturut-turut adalah praktik populer dalam devosi Hati Kudus Yesus, di mana umat berpartisipasi dalam Misa dan menerima Komuni Kudus untuk menghormati Hati Kudus.

Kedua, Novena dan Litani Hati Kudus Yesus. Umat sering melakukan novena atau doa-doa khusus dalam rangka menghormati Hati Kudus Yesus, biasanya menjelang pesta Hati Kudus Yesus.

Ketiga, Pengabdian Keluarga kepada Hati Kudus. Banyak keluarga yang mendedikasikan rumah mereka kepada Hati Kudus Yesus, dengan harapan memperoleh perlindungan, kasih, dan perdamaian bagi seluruh anggota keluarga.

(yogyes.com)
(yogyes.com)

Devosi di Candi Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

Candi Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran di Yogyakarta memiliki sejarah yang unik. Didirikan oleh keluarga Schmutzer pada tahun 1924, candi ini pada awalnya dirancang sebagai tempat untuk menyatukan unsur budaya lokal dengan iman Katolik. Bentuk candinya mengikuti arsitektur tradisional Jawa, tetapi di dalamnya, patung Hati Kudus Yesus menjadi pusat devosi.

Devosi di Ganjuran tidak secara langsung dimaksudkan untuk menanggapi ensiklik Haurietis Aquas, karena pendirian candi itu terjadi jauh sebelum ensiklik tersebut diterbitkan. Namun, unsur devosi kepada Hati Kudus Yesus yang ditekankan dalam ensiklik sejalan dengan semangat devosional di Ganjuran. Umat yang datang ke candi ini berdoa kepada Hati Kudus Yesus untuk keselamatan, kesehatan, dan berkat bagi keluarga mereka, dan ini mencerminkan praktik yang sejalan dengan ajaran Paus Pius XII.

Dengan demikian, meskipun Candi Hati Kudus Ganjuran tidak dibangun sebagai respons langsung terhadap ensiklik, devosi kepada Hati Kudus Yesus di tempat tersebut merefleksikan semangat yang serupa, yaitu mencari kedamaian, kasih, dan penyembuhan melalui perantaraan Hati Kudus Yesus. Tempat ini telah menjadi simbol persatuan iman dan budaya, serta sarana bagi umat beriman untuk menghayati kasih Kristus dalam kehidupan sehari-hari.

Semangat Kerendahan Hati Umat Katolik

Devosi kepada Hati Kudus Yesus sangat relevan dalam menumbuhkan semangat kerendahan hati di kalangan umat Katolik. Hati Kudus Yesus, yang penuh kasih dan pengorbanan, mengingatkan umat akan teladan Yesus yang merendahkan diri-Nya hingga mati di kayu salib demi keselamatan umat manusia. Paus Pius XII dalam Haurietis Aquas mengajak umat beriman untuk merenungkan kasih yang tanpa batas ini dan mempraktikkan kerendahan hati sebagai bentuk tanggapan atas cinta Tuhan yang luar biasa.

Kerendahan hati ini tidak hanya tampak dalam hubungan umat dengan Tuhan, tetapi juga dengan sesama, mengajarkan umat untuk melayani tanpa pamrih, memaafkan, dan menempatkan kepentingan orang lain di atas kepentingan pribadi. Devosi kepada Hati Kudus Yesus menginspirasi umat untuk meniru hati yang lemah lembut dan rendah hati seperti yang dikatakan dalam Injil Matius 11:29, sehingga dalam hidup sehari-hari, mereka bisa mencerminkan kasih Tuhan melalui sikap penuh kasih, kesabaran, dan ketulusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun