Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Kampung Demokrasi, Membangun Kesadaran Politik Generasi Muda

26 September 2024   13:50 Diperbarui: 26 September 2024   14:00 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampung demokrasi ini mempunyai ciri-ciri khusus dalam pelaksanaannya, salah satunya adalah adanya forum diskusi yang mendorong masyarakat agar secara rutin mengadakan diskusi untuk membahas isu-isu yang terkait dengan demokrasi. 

Kampung demokrasi ini memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya bersikap demokratis dalam memilih berdasarkan visi misi yang dipaparkan. Hal ini akan membentuk sikap masyarakat yang peduli akan pemilu dan bertujuan untuk membangun bangsa Indonesia semakin maju.

Peran Generasi Muda dalam Pemilu 2024 (Bupati dan Wakil Bupati)

Generasi muda adalah perkumpulan orang yang dinamis dan akan terus berkembang. Kaum muda ini memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk masa depan, khususnya Bangsa dan Negara. Dengan rasa semangat yang tinggi, kaum muda mempunyai keinginan untuk mencoba hal-hal baru dan kreativitas untuk kemajuan bangsa. 

Kaum muda diharapkan dapat menjadi agen perubahan dan membawa harapan untuk masa depan. Selain itu, kaum muda juga menjadi motor penggerak terjadinya perubahan sosial dan budaya untuk membangun masyarakat dan negara yang lebih kompleks.

Dalam konteks pemilu, kaum muda harus terlibat langsung dalam mendorong peningkatan kualitas kesadaran politik melalui sosialisasi mengenai pentingnya politik dalam aksi demokrasi untuk Indonesia maju. Suara kaum muda sangat berharga dalam pemilu karena dapat menjadi penyelamat atau perwakilan suara rakyat Indonesia untuk kemajuan bangsa demokrasi. Hal ini di dukung oleh pemimpin yang benar-benar kehendak atau dipilih langsung oleh rakyat. 

Setiap generasi mempunyai karakteristik dan nilai-nilai yang sangat beragam (nilai sosial masyarakat, politik, dan Agama). Perbedaan ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosial, teknologi, dan peristiwa yang dialami sepanjang hidup mereka.

Perkembangan generasi muda harus sering diperhatikan untuk menjadi inovator dalam membangun kesadaran politik di Indonesia. Sejak proses demokrasi ini dilaksanakan dengan pemilu, sebagian besar generasi muda memandang golput sebagai cara untuk mengungkapkan ketidakpuasan mereka dalam sistem politik di Indonesia. 

Ada juga yang menganggap golput sebagai tindakan yang kurang bertanggung jawab, meskipun pemilu menjadi hak setiap warga negara. Sehingga, partisipasi politik akan lebih efektif dibandingkan dengan golput, karena akan membawa perubahan yang begitu besar bagi perkembangan bangsa. 

Berdasarkan pengalaman dari pemilu sebelumnya, banyak generasi muda yang enggan untuk terlibat dalam politik Indonesia. Hal ini dikarenakan ketakutan akan pecahnya persaudaraan atau pertemanan dalam lingkup masyarakat yang dapat dilihat dari perbedaan calon Bupati dan partai politik yang akan dipilih.

Dalam menanggapi semua itu, pemerintah menyediakan berbagai platform media sosial yang memudahkan masyarakat untuk mengakses dalam ruang digital melalui tren. Masyarakat bebas berpendapat dalam dunia politik dengan memperhatikan etika penggunaan media sosial untuk memberikan masukan, bentuk protes, dan partisipasi politik yang lain. 

Dengan adanya kemudahan tersebut, terdapat banyak reaksi positif maupun negatif dari generasi muda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun