Selain faktor fisik, makan soto ketika sedang sakit juga memberikan manfaat psikologis. Ada perasaan nyaman dan nostalgia yang sering kali datang ketika menyantap soto buatan rumah. Bagi kedua putra kami, soto buatan mama mereka adalah simbol cinta dan perhatian. Setiap kali mereka flu atau merasa tidak enak badan, permintaan akan soto menjadi sebuah ritual yang seakan-akan menjadi cara mereka untuk menghibur diri sendiri.
Bukan hanya soal rasa, tetapi juga rasa aman yang muncul ketika menyantap makanan yang dibuat dengan penuh cinta oleh orang terdekat. Hal ini secara tidak langsung membantu proses penyembuhan, karena perasaan tenang dan bahagia dapat memicu tubuh untuk lebih cepat pulih.
5. Kemudahan dalam Pembuatan
Keuntungan lainnya dari soto adalah kemudahannya dalam pembuatan. Bahan-bahan soto sangat mudah ditemukan dan proses memasaknya pun tidak terlalu rumit. Ini membuat soto menjadi pilihan tepat ketika seseorang sedang sakit, karena tidak memerlukan banyak usaha untuk menyiapkannya. Soto juga bisa disesuaikan dengan selera dan kebutuhan, seperti mengurangi jumlah minyak atau menggunakan lebih banyak sayuran untuk versi yang lebih sehat.
Pada akhirnya, soto bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga obat alami yang ampuh untuk tubuh dan jiwa. Kuah hangat, rempah-rempah penyembuh, dan kandungan gizi yang seimbang menjadikan soto pilihan yang sempurna ketika sedang tidak enak badan. Bagi kami, soto bukan hanya tentang mengatasi flu atau gejala pilek, tetapi juga tentang memberikan kenyamanan dan kehangatan di tengah cuaca yang tak menentu.
Jadi, lain kali ketika cuaca tak menentu dan tubuh mulai terasa lelah, jangan ragu untuk menikmati semangkuk soto hangat. Karena, seperti yang selalu kami katakan kepada anak-anak kami, "Makan soto, flu pasti minggat!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H