Pertama, Persiapan Karier yang Lebih Baik. Â Siswa akan lebih siap memasuki dunia kerja karena mereka telah mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang diharapkan di tempat kerja dan bagaimana memenuhi tuntutan tersebut.
Kedua, motivasi dan fokus. Dengan memahami potensi karier yang ada, siswa dapat lebih termotivasi dan fokus dalam studi mereka, mengetahui bahwa pendidikan mereka akan berdampak langsung pada kesempatan kerja mereka di masa depan.
Ketiga, peningkatan keterampilan. Siswa dapat mengembangkan keterampilan praktis dan teknis yang langsung dapat diterapkan di lapangan, meningkatkan kompetensi mereka di bidang yang mereka pilih.
Keempat, peluang magang dan kerja. Pengenalan industri seringkali mencakup peluang untuk magang atau bekerja langsung di perusahaan, memberikan siswa pengalaman praktis yang berharga dan meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja.
Kelima, pemahaman tentang tren Industri. Siswa akan mendapatkan informasi terbaru tentang tren dan perkembangan dalam industri tertentu, membantu mereka menyesuaikan keterampilan dan pengetahuan mereka sesuai dengan kebutuhan pasar.
Keenam, perspektif karier jangka panjang. Dengan memahami industri secara mendalam, siswa dapat merencanakan jalur karier mereka dengan lebih baik dan membuat keputusan yang lebih informasional mengenai pendidikan dan pelatihan tambahan yang mungkin mereka butuhkan.
Bagi siswa sekolah kejuruan (SMK) pengenalan industri dapat membantu menjembatani kesenjangan antara pendidikan dan dunia kerja (meski waktunya masih jauh karena saat ini baru kelas X), setidaknya memastikan bahwa siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoretis tetapi juga keterampilan praktis yang dibutuhkan untuk sukses dalam karier mereka (kelak).Â
Semoga guru pendamping memberi mereka kesempatan untuk melakukan refleksi pasca kunjungan industri ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H