Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dari Baris Berbaris Menuju Disiplin Diri

3 September 2024   09:19 Diperbarui: 3 September 2024   09:27 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Tonti putri, dokpri) 

Ketiga, Pembentukan Identitas dan Rasa Tanggung Jawab. Kekompakan dalam latihan akan membentuk identitas kelompok. Terlibat dalam tonti dapat membentuk rasa identitas kelompok yang kuat. Siswa merasa menjadi bagian dari kelompok atau tim, yang dapat meningkatkan rasa belonging dan tanggung jawab terhadap kelompok tersebut. Kemudian ada juga rasa tanggung jawab. Dengan terlibat dalam kegiatan yang memerlukan komitmen dan tanggung jawab, siswa belajar untuk memahami pentingnya tanggung jawab pribadi dan kolektif dalam konteks kelompok.

Keempat, Keseimbangan Kognitif dan Emosional. Latihan rutin pada sesuatu yang semula dianggap sulit bisa menjadi sarana pemecahan masalah. Kegiatan tonti sering kali melibatkan pemecahan masalah dalam situasi yang dinamis. Ini merangsang kemampuan kognitif siswa dalam merencanakan dan mengatasi tantangan. Dan, dampak positif lainnya adalah terciptanya kesehatan emosional. Kegiatan sosial dan fisik dalam tonti dapat membantu siswa mengelola emosi mereka dengan lebih baik, serta meningkatkan kesejahteraan emosional mereka. Siswa belajar mengendalikan ego dan emosi-emosi yang tidak terkontrol justru melalui kegiatan rutin semacam ini.

Dari keempat hal positif di atas, dapat kita simpulkan bahwa tonti dapat memainkan peran penting dalam pengembangan psikologis dan karakter siswa dengan membantu mereka membangun disiplin, keterampilan sosial, identitas kelompok, dan kemampuan untuk mengelola stres. Kegiatan ini mendukung pertumbuhan pribadi dan sosial yang dapat berdampak positif pada kehidupan mereka di masa depan.

Semoga dengan ketekunan dan keseriusan siswa SMP PIRI Ngaglik bisa meraih hasil maksimal dalam perlombaan Baris Berbaris Ancala Puspa Paksi, kegiatan yang memadukan kedisiplinan dan estetika dalam satu kesatuan, pada hari Sabtu 7 September 2024.

"Meski nanti saya tidak bisa hadir pada hari perlombaan, saya yakin anak-anak saya bisa berbuat sesuatu yang mengharumkan nama SMP PIRI." Pungkas Ibu Kaminah saat ditanya soal kesiapan siswa tanpa kehadirannya nanti.

Selamat berjuang dan berkomptetisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun