Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Makna Diplomatik dan Pastoral Kunjungan Paus

2 September 2024   20:10 Diperbarui: 3 September 2024   17:23 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baliho besar bergambar Paus Fransiskus dan Presiden Joko Widodo terpasang di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024). BAliho ini terpasang untuk menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia 3-6 September 2024 ini. (Foto: Kompas/ Agus Susanto)

Meskipun Indonesia sudah menjalin hubungan diplomatik dengan Vatikan sejak 1947, kunjungan Paus Fransiskus merupakan kunjungan kedua Tahta Suci ke Indonesia. Sebelumnya Yohanes Paulus II mengunjungi Indonesia pada bulan Oktober 1989, di beberapa kota seperti Jakarta, Yogyakarta, Medan, dan Maumere di Flores. Tentu kabar mengenai kunjungan Paus Fransiskus yang rencananya akan tiba di tanah air pada Selasa, 3 September 2024 pukul 11.30 WIB di bandara Soekarno-Hatta menjadi topik pembicaraan dan akan menjadi momen bersejarah bagi hubungan antara Indonesia dan Vatikan.

Makna Hubungan Diplomatik dan Peran Indonesia di Dunia Internasional

Kunjungan seorang Paus ke Indonesia akan memiliki dampak yang signifikan dalam memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Vatikan. 

Hal ini menegaskan posisi Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia yang juga menjunjung tinggi toleransi dan keberagaman agama. 

Kunjungan Paus Fransiskus akan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia merupakan negara yang inklusif dan terbuka terhadap dialog antaragama, memainkan peran penting dalam mempromosikan perdamaian dan kerukunan di dunia internasional.

Kunjungan ini juga akan memperkuat citra Indonesia sebagai contoh keberhasilan dalam mengelola keberagaman agama dengan damai (meski secara minor di sana sini masih terjadi yang sebaliknya). 

Bagi komunitas internasional, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia akan menjadi simbol bahwa dialog dan kerjasama antaragama tidak hanya mungkin, tetapi juga esensial dalam menciptakan dunia yang lebih damai dan harmonis. 

Di sisi lain, Vatikan akan memperlihatkan dukungan terhadap upaya-upaya Indonesia dalam menjaga stabilitas dan perdamaian antarumat beragama, sekaligus mendorong negara-negara lain untuk mengikuti jejak yang sama.

Dari sudut pandang diplomatik, kunjungan ini juga akan memperkuat hubungan bilateral, membuka peluang kerjasama dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, kebudayaan, dan kemanusiaan. 

Indonesia akan lebih dikenal sebagai negara yang menghargai keragaman agama dan budaya, serta berperan aktif dalam memajukan dialog lintas agama di tingkat global.

(Kompas.tv)
(Kompas.tv)

Makna Pastoral bagi Umat Katolik Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun