Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nasionalisme dari Ngaglik

26 Agustus 2024   12:48 Diperbarui: 26 Agustus 2024   12:56 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(google maps SMP PIRI Ngaglik, screenshoot dari google maps, dokpri)

NASIONALISME DARI NGAGLIK

Pagi ini, Senin 26 Agustus 2024 saya berkesempatan mengikuti upacara bendera untuk pertama kalinya di SMP PIRI, Ngabean, Ngaglik, Sleman, DIY. Tentu hampir di setiap sekolah dasar dan menengah ada upacara bendera setiap Senin. Ada beberapa makna utama dari upacara ini yang bisa kita tafsirkan dari upara bendera itu.

Pertama, Penanaman Nilai Nasionalisme dan Patriotisme.

Upacara bendera merupakan momen di mana siswa diajak untuk menghormati simbol negara, yaitu bendera merah putih. Melalui kegiatan ini, mereka belajar menghargai perjuangan para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan. Rasa cinta terhadap tanah air dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia ditanamkan sejak dini.

Sambil menghormati bendera, siswa menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Lagu ini menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air. Ini juga merupakan bentuk penghormatan kepada bangsa dan negara, sekaligus pengingat bahwa setiap warga negara memiliki tanggung jawab untuk menjaga keutuhan dan kemajuan Indonesia.

Kedua, Pembentukan Disiplin

Upacara bendera melatih siswa untuk bersikap disiplin. Mereka diajarkan untuk berbaris dengan rapi, mendengarkan instruksi, dan menghormati waktu. Disiplin ini tidak hanya berlaku selama upacara, tetapi juga diharapkan terbawa dalam kehidupan sehari-hari. Para pemimpin regu berlatih mengendalikan "pasukan"nya dan "pasukan"nya menghormati pemimpin regunya.

Ketiga, Penguatan Rasa Kebersamaan dan Persatuan.

Ketika seluruh siswa dari berbagai latar belakang berkumpul untuk mengikuti upacara bendera, mereka merasakan kebersamaan dan persatuan sebagai satu bangsa. Upacara ini juga mengajarkan pentingnya kerjasama dan solidaritas antarindividu dalam sebuah komunitas. Mereka melebur jadi satu komunitas dengan identitas yang sama: SMP PIRI yang menghidupi dan menghayati visi dan misi Yayasan. 

(dokpri)
(dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun