Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Leviana, Jejak yang Tersisa

23 Agustus 2024   23:06 Diperbarui: 23 Agustus 2024   23:39 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di kafe kecil dekat tempat tinggalnya, Leviana bertemu Mia, seorang wanita ramah yang menjadi teman baru. Mia menyadari betapa terkucilnya Leviana dan menawarkan bantuan serta persahabatan.

***

"Hai, aku Mia. Kamu tampaknya baru di sini. Jika kamu butuh seseorang untuk bicara atau butuh bantuan, aku ada di sini."

"Terima kasih, Mia. Aku baru pindah dari kota kecil. Aku berharap bisa memulai hidup baru di sini."

"Kita semua butuh permulaan baru dari waktu ke waktu. Jangan ragu untuk meminta bantuan jika kamu membutuhkannya."

Kata-kata Mia memberikan secercah harapan bagi Leviana. Setiap hari, Leviana berusaha membangun rutinitas yang sehat, bekerja keras, dan membangun hubungan yang positif dengan orang-orang di sekelilingnya. Meskipun perjalanan ini penuh tantangan, Leviana merasa semakin kuat dan percaya diri.

***

Beberapa bulan kemudian, Leviana berdiri di luar kafe yang sama tempat ia bertemu Mia, menatap matahari terbenam dengan penuh rasa syukur. Dia merasa bangga atas keberaniannya meninggalkan masa lalu dan memulai hidup baru. Setiap hari adalah kesempatan baru untuk berkembang dan menciptakan kebahagiaan yang sesungguhnya.

(berbicara pada dirinya sendiri) "Hari ini adalah hari yang baru. Aku siap untuk menjalani hidup dengan semangat dan keberanian."

Leviana mengetahui bahwa jalan ke depan tidak akan selalu mudah, tetapi dia merasa siap untuk menghadapi apa pun yang datang. Dalam setiap langkahnya, dia menemukan kekuatan dan harapan baru, meninggalkan jejak dari masa lalu yang menyakitkan dan memulai babak baru dalam hidupnya.

(dokpri: GemAIBOT)
(dokpri: GemAIBOT)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun