Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

SMK Binatama Ber-GITAR

9 Agustus 2024   18:17 Diperbarui: 9 Agustus 2024   18:19 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(ilustrasi: siswi keperawatan SMK Binatama sedang bergitar, dokumen: Bu Agustina, kaprodi keperawatan)

SMK BINATAMA BER-GITAR

Sebuah lingkungan pendidikan seperti SMK Kesehatan biasanya memiliki minat dan kegiatan yang menarik karena mereka terlibat dalam bidang yang berhubungan langsung dengan kesehatan dan pelayanan masyarakat. Selain itu siswa SMK Kesehatan juga sering kali terlibat dalam praktik langsung yang melibatkan keterampilan medis dasar, seperti pertolongan pertama, perawatan pasien, dan manajemen kesehatan. Ini memberi mereka pengalaman praktis yang berguna untuk masa depan. Atau mereka bisa terlibat dalam berbagai kegiatan sosial seperti penyuluhan kesehatan di masyarakat, kunjungan ke panti jompo atau panti asuhan, dan kampanye kesehatan. Kegiatan ini membantu mereka mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka pelajari serta memberikan dampak positif pada masyarakat sekitar.

Seperti yang pagi tadi, Jum'at 9 Agustus 2024 kelas XI Tim PMR SMK Kesehatan Binatama melaksanakan kegiatan GITAR (Gerakan Peduli Kesehatan Sekitar). Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian dari SMK Kesehatan Binatama terhadap kesehatan warga lingkungan sekitar sekolah.

(dokumen: Bu Agustina, kaprodi keperawatan)
(dokumen: Bu Agustina, kaprodi keperawatan)

Kegiatan GITAR yang dilakukan oleh Tim PMR kelas XI SMK Kesehatan Binatama ini merupakan inisiatif yang sangat bermanfaat. Dengan berkeliling di lingkungan sekitar sekolah untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah dan memberikan edukasi kesehatan, siswa tidak hanya dapat menerapkan keterampilan medis yang telah mereka pelajari, tetapi juga membangun hubungan yang lebih baik dengan masyarakat sekitar. Ini juga merupakan kesempatan yang baik bagi siswa untuk mengasah keterampilan komunikasi mereka dan memahami pentingnya kesehatan masyarakat. Kegiatan semacam ini dapat memperkuat rasa tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap orang lain, yang merupakan bagian penting dari pembelajaran di bidang kesehatan.

Kegiatan ini disambut dan dijalani dengan penuh semangat dan antusias oleh para siswa dan guru pembimbing. Satu tim GITAR terdiri dari dari 4 siswa dan 1 guru pembimbing. Manfaat kegiatan ini bagi warga sekitar dapat mengetahui tekanan darahnya, menerapkan perilaku preventif dalam keluarga sehingga perilaku hidup sehat dapat tercapai. Manfaat Gerakan ini bagi siswa untuk menambah pengalaman riil siswa dalam praktik keterampilan pengukuran tekanan darah dan sebagai bentuk melatih mental siswa berhadapan dengan pasien secara langsung saat nanti mereka bekerja.

(dokumen: Bu Agustina, kaprodi keperawatan)
(dokumen: Bu Agustina, kaprodi keperawatan)

Kegiatan GITAR ini memberikan manfaat yang luas baik bagi warga sekitar maupun para siswa. Bagi warga, mereka mendapatkan kesempatan untuk mengetahui kondisi tekanan darahnya dan mendapatkan edukasi kesehatan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini penting untuk mempromosikan perilaku hidup sehat dan pencegahan penyakit.

Bagi siswa, kegiatan ini memberikan pengalaman praktis yang berharga. Mereka dapat mempraktikkan keterampilan yang telah dipelajari dalam situasi nyata, seperti pengukuran tekanan darah dan komunikasi dengan masyarakat. Ini membantu mereka mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di dunia kerja, terutama dalam berinteraksi langsung dengan pasien. Selain itu, keterlibatan guru pembimbing dalam tim memastikan bimbingan dan dukungan yang tepat, sehingga kegiatan dapat berjalan lancar dan efektif. Semangat dan antusiasme yang ditunjukkan oleh para siswa dan guru pembimbing menunjukkan betapa pentingnya kegiatan ini dalam pembelajaran dan pengembangan karakter. 

(dokumen: Bu Agustina, kaprodi keperawatan)
(dokumen: Bu Agustina, kaprodi keperawatan)

(Narasi dibuat berdasarkan laporan dari Ibu Nuri Hastuti, SP., Gr., M.K.M (Kepala Sekolah); Ulfiyah, S.Pd, Gr (Waka SDM) dan Ns. Agustina Surani, S.Kep.,Gr (Kaprodi Keperawatan)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun