Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Gregoria Sudah Memberikan yang Terbaik

4 Agustus 2024   14:56 Diperbarui: 4 Agustus 2024   14:59 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokpri, tangkapan layar televisi) 

GREGORIA SUDAH MEMBERIKAN YANG TERBAIK

Di atas lintasan, Gregoria Mariska Tunjung tampil perkasa. Ia mampu memenangi set pertama melawan An Se Young yang tangguh.
Jorji, dengan segala jatuh bangun, tetap berjuang dengan gigih. Ia berusaha mengejar ketertinggalan, walau tubuhnya sudah letih. Tapi ia tahu, hanya dengan perjuanganlah ia bisa meraih kemenangan.

(Dokpri, tangkapan layar televisi) 
(Dokpri, tangkapan layar televisi) 

Keringat dan air mata bercampur di atas lapangan. Tapi keberanian dan semangat pantang padam.

Tentu, perjuangan mempertahankan bendera merah putih di arena pertandingan tak boleh surut. Kita harus belajar dari An Se Young yang mampu merebut set kedua dan ketiga dengan perjuangan keras, karena Jorji tidak membiarkannya memenangi pertandingan dengan mudah. 

(An Se Young, dokpri) 
(An Se Young, dokpri) 

Perjuangan Gregoria yang luar biasa dan bahkan harus berdarah-darah menunjukkan ketekunan, keuletan, pantang menyerh (dan keberanian dalam menghadapi rintangan-rintangan yang dihadapi dalam kehidupan). Meskipun kalah dalam pertempuran, Gregoria tetap memberikan komitmen dan semangat yang besar dalam mencapai tujuannya. Hal ini mengajarkan kita untuk tidak menyerah ketika menghadapi masalah atau rintangan dalam hidup, dan tetap berjuang dengan semangat dan tekad yang kuat.


Selain itu, perjuangan Gregoria juga mengajarkan pentingnya untuk mempertahankan nilai-nilai mulia seperti berjuang hingga titik. Kemenangan hanyalah soal kesempatan dan keberuntungan yang memihak jika melihat cara mereka bermain dengan amat gigih. Walaupun ia harus berhadapan dengan kekuatan yang lebih besar dan lebih kuat, peringkat satu dunia, Gregoria tidak menyerah dalam memperjuangkan nasib bangsanya di tangannya, meski harus mengakui kenggulan lawan 1:2 (21:11, 13:21 dan 16:21).

(Dokpri, tangkapan layar televisi) 
(Dokpri, tangkapan layar televisi) 

Terakhir, perjuangan Gregoria menunjukkan betapa pentingnya memiliki loyalitas dan kepatuhan terhadap sesuatu yang diyakini benar tanpa pandang bulu. Gregoria memperjuangkan kepentingan rakyat dan negara lewat bulu tangkis meskipun ia berada di pihak yang lemah bahkan kurang diperhitungkan di laga ini. Hal ini juga berarti bahwa kita harus memiliki sikap dan prinsip yang kuat dalam mempertahankan prestasi (olahraga) kita, tanpa memperdulikan posisi atau kekuatan yang kita miliki.

Kita harus tetap semangat dan konsisten mendukung atlet kita untuk meraih kemenangan yang membanggakan bagi Indonesia. Mari terus mendukung para atlet kita dan memberikan dukungan moral. Kemenangan bukan hanya untuk para atlet, tetapi juga untuk bangsa dan negara kita. Ayo, semangat kibarkan bendera merah putih! Meski kali ini, Gregoria terhenti di semifinal dan masih ada peluang memperebutkan perunggu atau posisi ketiga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun