Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jalan Syukur dari Stasiun ke Gua Maria

10 Juli 2024   11:46 Diperbarui: 10 Juli 2024   14:43 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berjalan bersama dua anak (15 dan 10 tahun) di pinggir keramaian kota Solo dari Stasiun Solojebres ke Gua Maria Mojosongo (yang menurut google map berjarak 1,8 km) namun saat berjalan dirasa lebih dari itu merupakan sebuah prestasi bagi keduanya. Memang olahraga jalan kaki itu sudah biasa. Tetapi menjadi tidak biasa karena jalan ini dinikmati sebagai sebuah doa jalan salib. Ini yang patut dirayakan bersama kami sekeluarga. Dan puji Tuhan, hingga kembali ke Yogyakarta keduanya tidak mengeluh sedikitpun tentang prosesi jalan kaki itu.

(dokpri)
(dokpri)

Sebagai refleksi saya ungkapkan dalam puisi di bawah ini:

Jalan Syukur Menuju Gua Maria Mojosongo

Sengat mentari melemah ketika dari Stasiun Solojebres kita mulai,
Langkah kecil beriring doa penuh syukur,
Dedaunan menyapa, angin lembut mengelus hati,
Setiap langkah adalah anugerah, cinta Tuhan yang terukir.

Menyusuri jalan raya berliku dan ramai,
Dalam hening, kita meresapi jejak kaki Yesus,
Di setiap napas, ada doa syukur yang terucap,
Di bawah naungan mentari senja, kita mendekat kepada-Nya.

Sampailah kita di Gua Maria Mojosongo yang damai,
Berlutut, berdoa dengan hati penuh pengharapan,
Jalan salib ini mengajarkan kita arti syukur sejati,
Bahwa dalam setiap langkah, Tuhan selalu bersama.

(dokpri)
(dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun