Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Rosa yang Terus Mewangi

27 Juni 2024   21:10 Diperbarui: 28 Juni 2024   10:35 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya, setelah berjalan hampir delapan tahun Rosa didiagnosa bahwa cancernya belumlah lenyap, malah muncul di tempat baru. Rambut kepalanya yang sudah mulai panjang dan mulai menampakkan kembali tampilannya sebagai perempuan, tiba-tiba harus diambil lagi. Kepalanya menjadi plontos kedua kalinya. Ia merasa plontosan kali ini seperti memperlancar Roh Tuhan meresap ke dalam dirinya.

Sebagai manusia berdaging lemah ia tak bisa berbuat apa-apa. Setiap kali ia merasa lelah dan putus asa, Rosa selalu mengingat kata-kata Tuhan, "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, semua yang berharap kepada Tuhan" (Mazmur 31:24). Kata-kata itu menjadi penguat bagi Rosa untuk terus berjuang. Ia tahu bahwa ia tidak sendirian dalam perjuangan ini. Tuhan selalu ada bersamanya, memberinya kekuatan dan ketabahan.

(dokpri penyintas)
(dokpri penyintas)

Pergulatan iman Rosa ini bukanlah tentang mencari penyembuhan bagi tubuhnya, tetapi tentang menemukan makna dari semua penderitaan yang ia alami. Ia percaya bahwa Tuhan menggunakan sakitnya untuk mengajarkannya tentang kekuatan, ketabahan, dan arti sejati dari hidup. Dan meski jalan yang harus ia tempuh berat, Rosa tahu bahwa ia tidak sendirian. Karena ada Tuhan Yesus yang selalu bersamanya, memberinya kekuatan dan harapan.

Tuhan, terima kasih karena Engkau selalu ada bersamaku," ucap Rosa sambil tersenyum, "Aku tahu, dengan Engkau, aku bisa melewati ini semua." Apa yang ia alami, hanyalah sebagian kecil dari beban Salib Putra-Mu yang dia imani. Itulah yang menguatkan Rosa.

Rosa melewati hari-harinya dengan ceria, selalu berusaha hadir di antara teman-temannya yang sudah terjalin seperti keluarga selama hampir 10 tahun, ya sejak anak-anak mereka pertama kali masuk TK hingga kini memasuki kelas XI Sekolah Menengah Atas.

(sahabat yang selalu hadir, dokpri penyintas) 
(sahabat yang selalu hadir, dokpri penyintas) 


NB: Rosa hanyalah sebuah nama samaran. Jika ada yang merasa sama namanya, ini hanyalah rekaan dari kisah nyata teman bernama lain. Rosa dalam bahasa Latin artinya bunga Mawar. Biarlah temanku yang sakit ini tetap menjadi mawar yang mewangi di hadapan sesamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun