CO-WORKING SPACE DAN KEHADIRAN NEGARA
Beberapa pemerintah daerah di Indonesia telah mulai mendirikan co-working space sebagai bagian dari upaya untuk mendukung komunitas startup dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Seperti di Kabupaten Sleman, tempat saya tinggal terdapat beberapa co-working space yang disediakan oleh Pemda untuk mendukung aktivitas masyarakat, khususnya para startup dan komunitas kreatif.
Co-working space yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Sleman merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mendukung dan mengembangkan ekosistem kreatif serta startup di wilayah Sleman. Dengan dukungan dari pemerintah, tempat ini mampu menawarkan berbagai fasilitas dan program yang mendukung perkembangan bisnis dan kreativitas para penggunanya. Berikut ini dua contoh co-working space yang ada di Kabupaten Sleman.
1. Sleman Creative Space Tridadi Sleman
Sleman Creative Space adalah inisiatif Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Koperasi dan UKM. Tempat ini didirikan untuk mendukung pengembangan industri kreatif dan startup di wilayah Sleman.
Tempat ini menyediakan berbagai fasilitas seperti ruang kerja bersama, ruang meeting, area diskusi, akses internet, serta fasilitas untuk mengadakan acara atau workshop. Selain itu menyediakan ruang bagi para pengusaha muda, komunitas kreatif, dan startup untuk berkolaborasi, berinovasi, dan berkembang bersama.
Sleman Creative Space memiliki suasana yang modern dan kreatif, dirancang untuk mendukung kolaborasi dan produktivitas. Desain interior yang nyaman dan fasilitas lengkap menciptakan lingkungan yang kondusif untuk bekerja.
Selain sebagai tempat kerja, Sleman Creative Space juga sering mengadakan berbagai kegiatan seperti seminar, workshop, dan acara networking yang membantu para profesional dan startup untuk belajar dan bertukar ide.
2. Sleman Creative Space Anggajaya Condongcatur
Sleman Creative Space yang terletak di Taman Kuliner Condongcatur, Sleman, Yogyakarta merupakan inisiatif dari Pemerintah Kabupaten Sleman dan didesain untuk mendukung pelaku industri kreatif serta startup lokal. Berikut adalah keunggulan dan fasilitas yang ditawarkan oleh Sleman Creative Space Anggajaya:
Keunggulan utama adalah mendapat dukungan dari Pemda. Sebagai inisiatif pemerintah daerah, Sleman Creative Space sering kali menawarkan biaya yang lebih terjangkau atau bahkan gratis untuk para pengguna tertentu. Selain itu dapat mengakses program-program pendukung dari Pemda Sleman, seperti pelatihan, workshop, dan inkubasi bisnis.
Kedua, lokasinya yang strategis berkaitan dengan aksesibilitas dan lingkungan kreatif. Terletak di Taman Kuliner Condongcatur, lokasi ini mudah dijangkau dan dekat dengan berbagai fasilitas umum seperti tempat makan, pusat perbelanjaan, dan area rekreasi. Juga berada di area yang ramai dan dinamis dekat terminal Condongatur sehingga para pengguna bisa menggunakan kendaraan TransJogya dan cukup berjalan kaki sekitar 3 menitan ke lokasi, memberikan banyak peluang untuk kolaborasi dan networking bagi siapapun yang ingin membangun jaringan bisnis.
Ketiga, didukung oleh fasilitas lengkap antara lain, 1) Ruang kerja bersama. Area luas yang nyaman untuk bekerja dengan meja dan kursi ergonomis. 2) Ruang rapat dan diskusi. Beberapa ruang tertutup yang dilengkapi dengan peralatan presentasi dan teknologi audio-visual. 3) Koneksi internet berkecepatan tinggi dan stabil. 4) Fasilitas pendukung berupa Printer, scanner, dan alat kantor lainnya.
Keempat, Komunitas dan Acara rutin. Menyelenggarakan berbagai acara komunitas seperti workshop, seminar, networking events dan pengembangan startup melalui program inkubasi yang menyediakan bimbingan dan mentoring.
Kelima, desain dan atmosfernya. Interior yang modern dan artistik, menciptakan lingkungan kerja yang inspiratif serta area lounge dan outdoor yang nyaman untuk beristirahat atau berdiskusi santai.
Â
Kelebihan Co-working Space Dibandingkan dengan Coffee Shop
Pertama, soal fokus dan produktivitas. Co-working space yang disediakan oleh Pemda biasanya dirancang untuk mendukung produktivitas dan kolaborasi. Suasana di sini lebih serius dan fokus dibandingkan dengan coffee shop, yang cenderung lebih santai dan sosial.
Kedua, fasilitas yang disediakan lebih lengkap. Co-working space umumnya memiliki fasilitas yang lebih lengkap untuk kebutuhan kerja, seperti ruang meeting, internet cepat, printer, dan bahkan studio kreatif. Coffee shop biasanya hanya menyediakan meja, kursi, dan internet.
Ketiga, networking dan kolaborasi: Co-working space sering kali menjadi tempat berkumpulnya para profesional, wirausaha, dan kreator, sehingga lebih banyak peluang untuk networking dan kolaborasi. Sedangkan coffee shop juga bisa menjadi tempat untuk bertemu orang baru, tetapi interaksi biasanya lebih casual.
Keempat, lingkungan didesain untuk kerja: Desain interior co-working space biasanya lebih modern dan dirancang untuk mendukung berbagai aktivitas kerja. Coffee shop, meski nyaman, tidak selalu didesain khusus untuk kebutuhan produktivitas tinggi.
Adanya co-working space yang murah dengan fasilitas pendukung yang lengkap menjadi salah satu tanda kehadiran negara (pemerintah) untuk membantu masyarakat mengembangkan industri terutama industri yang bersifat home made atau buatan tangan. Kehadiran negara semacam amatlah membantu masyarakat untuk melakukan kolaborasi dan pengembangan jaringan bisnis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H