KOPI MENJELANG TIDUR
Di ujung hari yang sunyi,
Kopi mengalir di malam yang hening,
Suara keadilan senyap bersama
Hak asasi tercebur dalam kelam.
Proses hukum terombang-ambing,
Asal tangkap, asal tersangka,
Suara keadilan lenyap seperti
Terlipat dalam bayangan gulita.
Tidur malam tanpa cahaya,
Hukum mengembara dalam kegelapan,
Suara keadilan merana seperti
Puisi merintih di antara kata-kata.
Di dalam segelas kopi,
Ada harapan yang tersirat,
Suara keadilan menggeliat bagai
Mimpi akan fajar yang merona.
Kaki Merapi, 18 Juni 2024
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!