Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Ada Lagi

20 Mei 2024   20:33 Diperbarui: 20 Mei 2024   21:46 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada baris angka yang duduk bersisihan
Tak ada getar rindu yang berdebar
Cuma bisu yang terpajang
Beri ruang antara angka
Yang berjarak dalam detak waktu

Setiap menatap angka itu
Namamu terpatri
Tergambar senyum yang terbujur pasti
Sekian purnama berlalu
Di pusara yang dekil oleh sisa kenangan

Pada angka yang berderet rapi
Jarak antara rindu yang menepi
Hanya seujung jari
Yang rajin menari-nari di atas gawai
Tak ada lagi waktu buat diri. Menepi hening.

Alfred B. Jogo Ena

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun