Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berapa Harga Manusia?

14 April 2024   17:17 Diperbarui: 14 April 2024   17:55 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ledakan nuklir (sumber: Kompasiana.com)

(Membuka aplikasi X bertebaran berita tentang tembakan drone dan missil dari Iran ke Israel. Ada harga yang harus terbayar mahal akibat ego masing-masing negara. Spontan meluncur kata-kata di bawah ini jadi puisi)

Oleh Alfred B. Jogo Ena

Langit gelap bergemuruh,
dua negara siap beradu,
Iran dan Israel, di ambang perang,
siapa yang tahu?
Berapa harga manusia,
jika sudah begini terjadi?


Bertumpuk senjata,
dipersiapkan dengan hati dingin.,
Sementara nyawa tak berdosa,
menjadi taruhan mengerikan.
Berapa harga manusia,
jika sudah begini adanya?


Anak-anak yang tertawa,
ibu-ibu yang berdoa,
para pemuda dan bapak di medan laga.
Semua bisa hilang, dalam sekejap,
tanpa ada yang menggantinya.
Berapa harga manusia,
jika sudah begini keadaannya?


Perang hanya membawa duka,
menghancurkan harapan dan mimpi.
Tak ada pemenang sejati,
hanya derita dan air mata tak berhenti.
Berapa harga manusia,
jika sudah begini nasibnya?


Mari kita berdoa,
untuk kedamaian dan kasih sayang,
Agar perang tak jadi pilihan,
dan kehidupan bisa terus berlangsung.
Berapa harga manusia?
Harganya tak terukur,
karena setiap nyawa berharga
terkubur bersama ambisi di ujung pilu!


Manusia yang memulai
Manusia jua mengakhiri
Manusia yang galang duka
Manusia jua berpeluk lara
Bersama timbunan nyawa tak berdosa. Abadi!

Kaki Merapi, 14 April 2024 17:11:23

(bom atom: sumber ANTARA News)
(bom atom: sumber ANTARA News)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun