Cinta dan dukungan spiritual mama selalu saya rasakan. Apapun yang sedang saya alami mama selalu hadir dan memberi peneguhan, terutama membawa saya dan adik-adik di dalam doa. Kekuatan doa mama inilah yang juga menguatkan cinta kami kepada keluarga. Mama yang sudah menjanda selama 13 tahun semakin memasrahkan hidupnya sendiri, hidup anak-anak dan cucunya dengan terus bertekun dalam doa. Di usianya yang kian menua bersama sejumlah penyakit yang menyertai, mama terus mengasah kepekaan spiritualnya untuk semakin dekat dengan anak-anak dan cucunya. Â
Kini, semua tinggal kenangan. Nanum kekuatan cinta yang mama wariskan tetap mengiringi langkah kami, meski sosok jasmanimu tak lagi bersama kami. Cintamu lestari. Kekuatan doamu tetap mengiringi langkah kami.
Terima kasih mama untuk segala cinta yang tak pernah pudar kepada kami hingga hari ini. Cinta yang selalu terulur dan tersembahkan dalam setiap doa. Cinta yang tak jemu-jemu dikuduskan setiap hari kepada seluruh anak dan cucu di mana pun. Semoga terus menjadi pendoa yang setia bagi kami anak-anak dan cucumu dari Surga sana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H