Tana Toraja, 4 Mei 2024 - Sabtu kemarin, SMAS Pesantren Pembangunan Muhammadiyah Tana Toraja menjadi tuan rumah penyelenggaraan Lokakarya 1 Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 10 Tana Toraja. Di bawah naungan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulawesi Selatan, lokakarya ini mengusung tema "Komunitas Praktisi" dengan tujuan utama membekali para Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 10 se-Tana Toraja dalam merancang dan membangun komunitas praktisi di sekolah mereka masing-masing.
Acara yang berlangsung selama Sehari penuh ini, tepatnya tanggal 4 Mei 2024, jam 8 Pagi hingga jam 5 Sore , dibuka dengan penuh semangat oleh Yulius Roma Patandean, selaku Koordinator Pelaksana. Beliau dalam sambutannya menyampaikan harapan besar agar lokakarya ini dapat menjadi wadah bagi para CGP untuk menggali potensi diri, mengembangkan kapasitas, dan memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan transformasi pendidikan di Tana Toraja.
Lokakarya ini menghadirkan para Pengajar Praktik (PP) yang tak hanya memiliki keahlian pedagogik yang mumpuni, tetapi juga kaya akan pengalaman dan kreativitas. Di bawah bimbingan para PP, para CGP diajak menyelami dunia "Komunitas Praktisi" secara mendalam. Berbagai materi pembelajaran dikemas dengan menarik dan interaktif, memadukan teori dan praktik secara seimbang.
Suasana kelas terasa hidup dan dinamis, bahkan di tengah guyuran hujan yang mengiringi jalannya lokakarya. Para CGP menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti setiap sesi pembelajaran. Mereka tak ragu untuk bertanya, berdiskusi, dan saling berbagi ide. Semangat mereka untuk berkarya dan membawa perubahan positif di sekolahnya masing-masing patut diapresiasi.
Lebih dari Sekedar Lokakarya
Lokakarya 1 PGP Angkatan 10 Tana Toraja bukan hanya sekedar kegiatan pelatihan, tetapi juga menjadi wadah bagi para CGP untuk membangun jaringan dan kolaborasi. Mereka saling mengenal satu sama lain, berbagi pengalaman, dan belajar dari satu sama lain. Komunitas praktisi yang mulai mereka rancang diharapkan dapat menjadi wadah berkelanjutan bagi para guru di Tana Toraja untuk saling belajar, berbagi pengetahuan, dan berkolaborasi dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di wilayah tersebut.
Menuju Transformasi Pendidikan yang Berkelanjutan
Melalui lokakarya ini, para CGP diharapkan dapat menjadi agen perubahan di sekolahnya masing-masing. Dengan komunitas praktisi yang mereka bangun, mereka dapat saling menguatkan, belajar dari satu sama lain, dan bersama-sama mewujudkan transformasi pendidikan yang berkelanjutan di Tana Toraja.
Lokakarya 1 PGP Angkatan 10 Tana Toraja merupakan langkah awal yang penting dalam perjalanan panjang transformasi pendidikan di Tana Toraja. Dengan semangat dan komitmen para CGP, komunitas praktisi yang mereka bangun diharapkan dapat menjadi motor penggerak kemajuan pendidikan di wilayah tersebut.
Menurut saya selaku peserta CGP angkatan 10, Lokakarya 1 PGP Angkatan 10 Tana Toraja telah sukses dilaksanakan dengan penuh semangat, antusiasme, dan kolaborasi para CGP.Â
Lokakarya ini bukan hanya menjadi wadah pembelajaran, tetapi juga menjadi awal mula terbentuknya komunitas praktisi yang diharapkan dapat membawa transformasi positif bagi pendidikan di Tana Toraja.Â
Dengan semangat dan komitmen para CGP, komunitas praktisi ini diharapkan dapat menjadi wadah berkelanjutan bagi para guru untuk saling belajar, berbagi pengetahuan, dan berkolaborasi dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Tana Toraja dan sekitarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H