Sosialisasi dan Penyemprotan Disinfektan Terus Dilakukan di Nggoa dan Kota Waingapu

Kami hanya ingin melihat Indonesia Pulih, Ibu pertiwi kembali tersnyum seperti sedia kala dan melihat Tanah Marapu dipenuhi dengan bunyi Gong, Tambur di sambut Kayaka dan kakallak oleh umbu dan rambu humba serta suara ringkikan kuda sundelwood di padang sabana.

Tiada hari tanpa bergerak untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19.

Setelah hari kemarin Tim Relawan Kemanusian dari beberapa lembaga Kristen ( CD Bethesda, GMKI Cabang Waingapu, Ikatan Alumni Wira Wacana Sumba, Pemuda GKS Jemaat Payeti dan Lembaga Kemahasiswaan Unkriswina Sumba ) melakukan aksi penyemprotan desinfektan di beberapa tempat wilayah kecamatan Kota Waingapu.

Foto : Tim I istirahat makan siang di pegunungan Ngadu langgi setelah melakukan sosialisasi dan penyemprotan di beberapa titik--dokpri

Hari ini Selasa, 07 April 2020, kami bergerak ke Kecamatan Nggoa bersama rekan2 Tim Gugus Percepatan Penanganan dan Pencegahan Covid-19 kecamatan Nggoa (Puskesmas Nggoa, Danramil Nggoa) untuk melakukan penyemprotan lanjutan.

Masih ada beberapa desa tersisa yang belum di jangkau pada penyemprotan sebelumnya sedangkan Tim II Relawan Kemanusiaan bergabung bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Sumba Timur untuk melakukan penyemprotan disinfektan di SD Tingkat Kecamatan Kota Waingapu.

foto : Tim II dari pukesmas nggoa dan relawan melakukan pembuatan cairan di disinfektan dilokasi desa Prai Paha--dokpri

foto : tim II relawan kemanusiaan bergabung dengan tim dari BPBD untuk melakukan penyemprotan di wilayah Kota--dokpri

Dalam aksi penyemprotan kali ini, Puskesmas Nggoa bersama Relawan pencegahan Covid-19 dr waingapu bukan hanya fokus melakukan penyemprotan Disinfektan di beberapa titik tempat umum.

Tidak hanya penyemprotan, kami juga memberikan penyuluhan dan himbauan langsung kepada masyarakat desa agar masyarakat paham apa itu Virus Corona, penyebaranya seperti apa, pencegahannya bagaimana dan gejala jika terinfeksi 

Virus tersebut seperti apa sehingga masyarakat betul-betul paham mengapa Pemerintah menghimbau agar masyarakat diam dirumah saja dan hindari keramaian serta harus hidup bersih agar meminimalisir dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Serta dari CD Bethesda memberikan minuman herbal (Instan Kunyit, Jahe dan Kencur )  penambah imun tubuh bagi beberapa Lansia di Desa Praikarang dan Tandulajangga sebagai Desa dampingan UPKM CD Bethesda Yakkum.

foto : beberapa lansia di desa praikarang dampingan CD Bethesda minum minuman herbal penambah imun tubuh--dokpri

Semoga aksi kemanusiaan ini boleh berdampak bagi masyarakat agar mencegah penyebaran Covid-19. Smangat terus mengedukasi masyarakat dan salam sehat.

Alfons Ratukani ( CO CD Bethesda Yakkum Jogjakarta dan Tim Relawan Kemanusiaan Percepatan Penanganan dan Pencegahan Covid-19 )