Mohon tunggu...
Everyday Mandarin
Everyday Mandarin Mohon Tunggu... profesional -

Penulis artikel unik tentang China dan Taiwan. Juga seorang konsultan bisnis, pendidikan, karir, dan travel ke China dan Taiwan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

8 Cara Membuat Pengalaman Berkesan saat Sekolah ke Taiwan/China

6 Juni 2012   04:14 Diperbarui: 25 Januari 2017   18:39 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Nonton di bioskop dan karaoke dengan orang lokal.

Jika berada di negara-negara berbahasa Mandarin, bioskop mereka sudah tentu memasang teks dalam Mandarin juga. Dan di Taiwan/China, sistem cara mencari lagu di karaoke pun berbeda. Tidak ada teks Latin dalam layar karaoke mereka. Dan belajarlah menyanyikan lagu-lagu baru yang sedang populer di negeri tersebut.

6. Pernah tamasya dengan teman lokal.

Tempat wisata yang penuh dengan turis-turis asing? Itu kuno. Dengan orang lokal, kita bisa tamasya ke tempat-tempat yang pengunjungnya mayoritas orang lokal -jarang ada wisatawan asingnya. Saya sering ke permandian air panas 溫泉 wenquan (onsen), wisata padang rumput dan sapi perahnya, kebun buah/bunga, pembuatan nastar, anggur, atau bihun lokal, bahkan bermain salju di puncak gunung saat musim dingin. Saat kita pergi wisata dengan teman lokal, otomatis kita makan dan -mungkin- tinggal dengan warga lokal lainnya. Pengalaman yang menarik, bukan?

7. Belajar beberapa peribahasa lokal.

Apa yang Anda pikirkan jika melihat bule di Indonesia berkata, "Sekali merengkuh dayung, dua-tiga pulau terlampau". Wow, luar biasa si bule. Bisa mengucapkan peribahasa Indonesia. Saat Barack Obama pidato di Universitas Indonesia, dia mengucapkan beberapa kata dalam bahasa Indonesia saja langsung menjadi headline koran nasional. Ini normal. Jadi, saat di Taiwan/China, jika kita sudah lancar berbicara Mandarin, sisipkan peribahasa di sana. Saya pribadi juga suka menyelipkan sedikit bahasa daerah orang sana. Anda akan diingat.

8. Coba makanan lokal.

Tak jarang orang Indonesia yang berada di Taiwan/China takut untuk mencoba makanan lokal, apalagi yang ekstrim. Orang Taiwan pasti memesan kuah saat makan. Mereka tidak minum teh atau air. Jadi saat keluar makan dengan mereka, minumlah kuah -walaupun di Indonesia adalah hal yang tidak lazim. Contoh gampangnya begini, tidak semua orang asing berani makan durian. Jika teman orang asing kita suka makan durian dengan kita, tentu dia bisa masuk ke pergaulan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun