Mohon tunggu...
Alfonso HD
Alfonso HD Mohon Tunggu... Tutor - Pelajar

Ig: @fonso_h.d

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Serangan Jantung Menyerang Semua Orang?

22 Oktober 2017   11:41 Diperbarui: 22 Oktober 2017   11:58 1744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lalu penyebab serangan jantung yang lain, yaitu usia dan menopause. Seiringnya betambah usia maka resiko serangan jantung meningkat, karena lambannya penumpukan plak dalam arteri jantung yang idmulai saat kecil dan akan bertambah seiring dengan bertambahnya usia. Pada wanita sebelum meninjak usia 55 tahun, memiliki resiko jantung lebih rendah daripada pria karena estrogen dapat memberi wanita perlindungan terhadap serangan jantung sebelum menopause, setelah 55 tahun maka wanita dan pria dapat sama-sama meningkatkan resiko serangan jantung lebih besar apalagi dengan megembangkan faktor-faktor serangan jantung yang lain seperti merokok.

Lalu juga tekanan darah tinggi dapat memicu terkena serangan jantung karena kekuatan darah yang mendorong dinding arteri saat jantung memompa darah, jika itu terjadi maka lama kelamaan dapat merusak tubuh. Lalu sindrom metabolik juga dapat memicu terjadinya serangan jantung, karena memiliki tingkat trigliserida lebih tinggi dari biasanya. Trigliserida merupakan sejenis lipid atau lemak yang dibawa dalam aliran darah sebagai hasil dari konversi sebagian besar jenis lemak dalam tubuh, sering dikenal sebagai lemak darah. Kadar trigliserida yang tinggi dapat memicu serangan jantung karena trigliserida menyebabkan pengerasan atau penebalan pada dinding arteri sehingga dapat terjadi penyumbatan pada arteri.

Kolestrol jahat dan trigliserida dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular dan stroke. Penyakit kardiovaskular merupakan penyakit yang berhubungan dengan semua kelainan yang berada pada jantung, seperti angina dan juga serangan jantung. perbedaan pada trigliserida dan kolesterol yaitu trgiliserida merupakan hasil konversi dari kalori yang tidak terpakai dan digunakan sebagai energi dan cadangan makanan, sedangkan pada kolestrol dapat digunakan untuk membangun sel dan hormon tertentu, tetapi mereka memiliki kesamaan yaitu tidak dapat larut dalam darah dan butuh bantuan lipoprotein untuk mengangkutnya.

Lalu juga penyebab serangan jantung yang lain, seperti riwayat keturunan atau keluarga yang pernah mengalami serangan jantung. hal tersebut dapat terjadi karena faktor genetik yang dibawa pada keluarga yang menurun kepada keturunannya sehingga keturunnnya juga memiliki kemungkinan terjangkit serangan jantung juga. Lalu kurangnya aktivitas fisik dapat memicu serangan jantung, karena gaya hidup yang tidak aktif dapat meningkatkan kadar kolesterol darah tinggi dan obesitas, sedangkan orang yang berolahraga aerobik secara teratur memiliki kebugaran kardiovaskular yang baik sehigga dapat mengurangi kelainan pada jantung secara keseluruhan, olahraga juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Lalu pada preeklamsia. Riwayat preeklamsia dapat memicu terjadinya serangan jantung. Preeklamsia merupakan kelainan kehamilan dikarenakan berukuranganya aliran darah di plasenta yang menyebabkan tekanan darah tinggi selama kehamilan, kerusakan ginjal dan meningkatkan resiko seumur hidup memiliki serangan jantung

Lalu, penyebab serangan jantung yang paling sering kita dengar dan kita takuti, yaitu kegemukan atau obesitas. Sebenarnya mengapa obesitas dapat memicu serangan jantung? Obesitas biasa dikaitkan dengan kadar kolesterol darah yang tinggi, kadar trigliserida yang tinggi, tekanan darah tinggi, dan juga diabetes.

Kita tahu bahwa kolesterol darah yang tinggi dan trigliserida yang tinggi dapat memicu pertumbuhan plak pada arteri sehingga suatu saat penumpukan plak tersebut akan semakin banyak dan akan mengeras sehingga menghalangi dan akhirnya menutup arteri yang membawa darah kaya oksigen menuju jantung sehingga sewaktu-waktu dapat terjadi seranga jantung, jika pada tekanan darah tinggi dapat menyebabkan serangan jantung karena kekuatan darah yang mendorong dinding arteri saat jantung memompa darah membuat dinding arteri sewaktu-waktu bisa saja robek atau terputus sehingga dapat menyebabkan serangan jantung.

Berdasarkan faktor-faktor tadi kita dapat melihat bahwa banyak sekali hal-hal yang dapat memicu terjadinya serangan jantung, lantas apakah orang kurus juga tidak dapat terkena serangan jantung? jawabannya adalah tidak, karena serangan jantung dapat terkena pada semua orang, meskipun orang tersebut kurus akan tetapi jika tidak pernah mengonsumsi makanan yang sehat, memiliki kolesterol yang tinggi tetap saja memiliki resiko yang lebih tinggi untuk terkena serangan jantung daripada orang gemuk karena faktor gemuk dan kurus  tidak dilihat berdasarkan bentuk badan tapi tulang yang dimiliki juga terkadang pada orang yang besar rmemang bukan memiliki lemak yang banyak, akan tetapi memang memiliki tulang yang besar.

Dengan ini, kita dapat menyimpulkan bahwa tidak selamanya orang gemuk saja yang memiliki resiko terkena serangan jantung, akan tetapi pada orang yang memiliki badan kurus juga memiliki resiko terhadap serangan jantung karena faktor-faktor yang kita bahas dapat disimpulkan bahwa orang kurus tidak dapat terkena serangan jantung, menurut saya orang kurus dapat terkena serangan jantung hanya saja resikonya lebih kecil dibandingkan dengan orang yang bertubuh gemuk.

Akan tetapi jika pada orang kurus memiliki gaya hidup yang tidak sehat seperti mengonsumsi makanan yang berlemak jenuh yaitu memiliki kolesetrol jahat yang tinggi dan merokok karena hal tersebut merupakan salah satu faktor terbesar dalam meningkatkan kemungkinan yang lebih besar untuk terkena serangan jantung dibandingkan orang yang bertubuh gemuk fisik akan tetapi memiliki gaya hidup yang sehat seperti mengonsumsi makanan rendah kolesterol jahat dan juga sering berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang menyehatkan bagi tubuh sehingga dapat mengurangi kemungkinan untuk terkena serangan jantung.

Lalu pada faktor genetik juga dapat meningkatkan serangan jantung bagi orang yang memiliki riwayat keluarga yang pernah mengalami serangan jantung meskipun dia memiliki tubuh yang kurus, dibandingkan dengan orang gemuk yang tidak pernah memiliki riwayat keluarga yang pernah mengalami serangan jantung dan jika pada orang kurus yang malas berolahragapun juga dapat memiliki kemungkinan terkena serangan jantung lebih besar karena aktivitas fisik digunakan untuk membugarkan kardiovaskular dan mengurangi tekanan darah dalam tubuh dan faktor-faktor lain yang tidak dapat dihindari itu juga dapat memungkinkan orang kurus terkena serangan jantung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun