Itu misi Credit Union secara umum. Misi ini, Menolong Orang supaya dapat Menolong Diri Sendiri untuk meningkatkan kualitas kehidupannya. Misi ini pulalah yang mampu mempertahankan hidup Credit Union hingga saat ini.
Dalam rangka memperingat Credit Union Karya Bersama Lestari yang sering disingkatkan CU KABARI. Kabari yang juga sering disebut oleh anggota dan masyarakat sekitar kini berusia 33 tahun, 15 Febriari 2022. Dipandang secara usia, Kabari merupakan jenjang usia yang beranjak dewasa. Kedewasaannya tidak hanya diukur dari lamanya hidup. Kedewasaannya juga harus dipandang dari sisi yang lain, misalnya kedewasaan karena telah bertahan hidup dengan melalui masa-masa tahapan pertumbuhan, bertahan menghadapi situasi krisis, dan bertahan juga karena selalu saja ada pergantian baik pengasuh maupun pengelolanya, staf manajemen dan pengurus-pengawasnya.
CU KABARI berdiri tanggal 15 Februari 1989, 33 tahun lalu. Kabari berdiri saat itu, sedang menghadapi krisis nasional: krisis ekonomi, sosial, dan kepemimpinan. Kabari berdiri bukan dari para pemodal besar, tetapi berdiri karena konsensus ke-33 anggota di sebuah komunitas gerejawi Santo Lukas yang terletak di Jalan Koba, Pangkalpinang. Berdiri karena rasa keprihatinan terhadap situasi ekonomi, sosial dan kepemimpinan, yang menguatkan ke-33 anggota merajut kebersamaan dan menenun kekuatan relasi antar mereka untuk membentuk sebuah organisasi sehingga hari ini 15 Februari 2022 genap 33 tahun usianya.
Berangkat dari keintiman penghayatan misi Credit Union "menolong orang, menolong diri sendiri", para staf dan beberapa pengurus berbagi tali kasih dengan masyarakat yang mendiami sekitar kantor pusat CU KABARI. Kerjasama dengan Lurah Kelurahan Semabung Lama digalakan. Maka terkumpul 50-an anggota masyarakat Kelurahan Semabung Lama untuk menerima sumbangan sembako dari Kabari.
"Anggota masyarakat yang hadir saat ini untuk menerima bantuan sembako, adalah mereka yang selama ini belum pernah mendapatkan bantuan, baik dari kelurahan ataupun dari pihak lain. Jadi mereka-mereka ini diminta oleh kami untuk menerima bantuan", ungkap Ibu Lurah Semabung Lama, Ibu Indri Oktania pada sambutannya di Kantor Lurah Semabung Lama ketika menerima staf manajemen dan pengurus Kabari.
Lebih lanjut, Ibu Indri yang sehari-hari disapa warga masyarakat Semabung Lama mengucapkan terima kasih yang besar untuk tali kasih dari Kabari, yang telah membangun sikap peduli dan solider kepada masyarakat kami. Saya sudah mendorong pak RT supaya ada masyarakat yang mau bergabung di Kabari bisa datang ke kantor Kabari, lanjut Ibu Indri.
Pada kesempatan yang sama itu juga, Mas Lukas Bujang, ketua pengurus CU KABARI pun mengucapkan terima kasih kepada bapak-ibu dan Ibu Lurah yang bersedia untuk menerima bantuan sembako dari Kabari. Kami beri sembako ala kadarnya, mudah-mudahan yang kami berikan sedikit ini, ada manfaatnya bagi bapak-ibu yang menerimanya.
CU KABARI adalah milik anggota. Kabari tahun ini sudah memiliki anggota sekitar empat ribuan orang, yang tersebar di Kota Pangkalpinang, Koba, Sungailiat, dan Mentok. Memang diakui bahwa anggota terbanyak ada di Pangkalpinang, ungkap Lukas Bujang lagi.
Untuk bapak-ibu yang ada disekitar Kelurahan ini yang bergabung silahkan datang ke kantor. Karena jarak kita sangat dekat. Kalau bapak-ibu sudah menjadi anggota, bertahanlah. Silahkan rutin meminjam dan menabung. Kabari tidak sebatas simpan dan pinjam. Kabari juga akan memberikan pendidikan dan pemberdayaan kepada anggota, tambah Lukas Bujang.
Kelurahan Semabung Lama searah dengan jalan protokol Pangkalpinang. Kantornya kecil dan pelayanan pun padat kepada warga masyarakat. Setelah pemberian sembako kepada beberapa warga yang sudah datang ke kantor Lurah, staf manajemen, pengurus Kabari dan bersama ibu Lurah mengunjung beberapa keluarga di beberapa RT dan memberikan sumbangan sembako kepada keluarga yang sudah ditentukan oleh setiap RT. Semangat berkunjung dan membagi sembako dari staf dan pengurus serta Ibu Lurah Semabung Lama, di tengah keramaian lalu lintas Kota dan terik matahari menjadi pemaknaan secara khusus misi Credit Union "menolong orang, menolong diri sendiri" agar masyarakat dapat meningkatkan kualitas hidupnya. ***
Pangkalpinang, 17 Februari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
