Kok gak ada terang?
Tanyaku dalam keheningan malam
Ah, tidak!
Bulan tak bercahaya
Langit mendung
Awan gemawan hiru pikukÂ
sibuk menutup bulan
Ah...pantasan! Gelap gulita.
Rindu tersibak gemawan
Mengejar impian tak juga temui
Lalu... larilah pada dinding-dinding tembok
Terdengar suara cicakÂ
yang mengejar sahbatnya
berebut makan
Oh...rupanya susah hidup
Gelap karena tak ada cahaya
Bulan beranjak ke balik awam.
(Mengenang Alm. Hendrikus Hoga Liwun, 8 Juni 2020)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!